Dark/Light Mode

Ferdinand Tersangka Dan Ditahan

Tepuk Tangan Membahana

Rabu, 12 Januari 2022 07:30 WIB
Ferdinand Hutahaean berjalan saat menjalani pemeriksaan di Bareskirim Mabes Polri, Jakarta, Senin (10/1/2022). (Foto: Antara/Reno Esnir)
Ferdinand Hutahaean berjalan saat menjalani pemeriksaan di Bareskirim Mabes Polri, Jakarta, Senin (10/1/2022). (Foto: Antara/Reno Esnir)

 Sebelumnya 
Sejumlah kalangan memberikan apresiasi kepada polisi yang langsung menahan Ferdinand. Ketua GP Ansor Luqman Hakim berharap, langkah kepolisian itu memberikan rasa keadilan kepada masyarakat.

Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan juga mengapresiasi Polri yang bergerak cepat menangani kasus ini. "Penahanan akan memberikan rasa keadilan kepada masyarakat," ujarnya, kemarin.

Baca juga : IndiHome Tingkatkan Kualitas Layanan Untuk Pelanggan

Direktur Eksekutif SARA Institute Muhammad Wildan tak ketinggalan memberikan acungan jempol untuk Polri. Kata dia, penahan itu menunjukkan bukti komitmen Kepolisian tegas dan tidak pandang bulu dalam kasus ujaran kebencian.

"Hal itu ini membuktikan Polri di bawah pimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkomitmen menegakan equality before the law, yaitu di hadapan hukum semua sama," ujarnya.

Baca juga : Kita Sudah Berlari, Masih Ada Yang Menilai Lamban

Wakil Ketua PWNU DKI Jakarta Husny Mubarok Amir ikut memuji Polri. "Langkah Polri sudah tepat dan sebuah langkah yang sangat pantas dilakukan. Agar menjadi pelajaran bagi semua orang tanpa terkecuali," ujarnya.

Di jagat dunia maya, warganet ikut memberikan apresiasi. Akun @mondiamisbakh menganggap wajar kalau Ferdinand ditahan. Menurut dia, kicauan Ferdinand bikin gaduh. Kalau tidak ditahan, akan memberikan kesan buruk pada Polisi.

Baca juga : Anya Geraldine, Pacar Nggak Nyaman Nonton Adegan Panas

Akun @iteguhw berharap, kasus ini menjadi pelajaran bagi semua pihak "Terutama untuk public figure, hati-hati kalau buat status. Jangan kasih statement yang ambigu," pesannya.

"Bravo polisi. Rakyat senang dan nyaman buzzer pemecah belah bangsa ditahan. Semoga NKRI aman, damai, sejahtera," timpal @nandar028. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.