Dark/Light Mode

BIN Geber Vaksinasi Anak Dan Lansia Di 13 Provinsi

Gerak Omicron Kita Persempit

Senin, 24 Januari 2022 07:55 WIB
Kepala BIN, Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan menyaksikan vaksinasi bagi lansia. Kemarin, BIN secara serentak melakukan vaksinasi Covid-19 ke anak-anak dan lansia di 13 provinsi. (Foto: Humas BIN)
Kepala BIN, Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan menyaksikan vaksinasi bagi lansia. Kemarin, BIN secara serentak melakukan vaksinasi Covid-19 ke anak-anak dan lansia di 13 provinsi. (Foto: Humas BIN)

 Sebelumnya 
“Kami melaksanakan vaksin dosis kesatu dan kedua. Kami berharap, pelaksanaan vaksinasi anak ini bisa mendorong lancarnya kegiatan PTM di sekolah,” kata Hadi Purnomo.

Di Riau, vaksinasi dilaksanakan demi mengejar kekebalan komunal masyarakat. Hal itu dilakukan demi mencegah penularan Covid-19 varian Omicron.

Baca juga : Delta Kita Lumpuhkan Omicron Kita Taklukkan

“Tentu saja ini adalah suatu tanggung jawab kita bersama sebagai warga negara Indonesia. Apalagi di tahun 2022 ini ada varian baru yang lebih kuat ataupun lebih ganas yaitu varian Omicron,” ujar Kepala BIN Daerah Riau, Brigjen TNI Amino Setya Budi.

Sedangkan di Papua Barat, Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Papua Barat melanjutkan gelaran vaksinasi massal untuk masyarakat umum, pelajar, dan lansia. Vaksinasi dilaksanakan di sembilan daerah dengan 19 titik lokasi.

Baca juga : Vaksinasi Dan Disiplin Prokes Adalah Kunci Utama Cegah Penularan Omicron

Adapun sembilan daerah tersebut di antaranya Kota Sorong, Kabupaten Manokwari, Kabupaten Sorong, Kabupaten Manokwari Selatan, dan Kabupaten Raja Ampat. Kemudian Kabupaten Kaimana, Kabupaten Teluk Wondama, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Teluk Bintuni, dan Kabupaten Fakfak.

“Masih banyak daerah di Papua Barat yang belum mencapai 70 persen. Tentunya ini akan mengkhawatirkan jika varian baru omicron mulai menyebar di wilayah Papua Barat,” tutur Kabinda Papua Barat, Brigjen TNI Bayu Sasetiyo.

Baca juga : Perangi Omicron, Kita Pasti Menang

Perkembangan Kasus Omicron

Tren kasus Omicron di Indonesia mulai mengalami kenaikan meski tidak signifikan. Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), per hari kemarin (23/1), total kasus Omicron yang menyebar di Tanah Air mencapai 1.369. Dari jumlah tersebut, sebanyak 840 kasus berasal dari pelaku perjalanan luar negeri, 311 kasus transmisi lokal, dan sisanya 218 kasus dalam pemeriksaan epidemiolog. “Dari total itu, yang aktif 558 kasus,” kata Jubir Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, kemarin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.