Dark/Light Mode

Bahlil: Ibarat Mobil Baru Ganti Oli, Perusahaan Jangan Dikasih Beban Tinggi, Nanti Bisa Masuk Got

Rabu, 1 Desember 2021 16:40 WIB
Bahlil: Ibarat Mobil Baru Ganti Oli, Perusahaan Jangan Dikasih Beban Tinggi, Nanti Bisa Masuk Got

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meminta buruh berjiwa besar  dalam menanggapi penetapan upah minimum provinsi (UMP) 2022.

Bahlil meminta semua pihak memandang persoalan ini dari titik tengah, secara proporsional. Perusahaan harus bisa memastikan bisnisnya tetap jalan, dan gaji buruh bisa terus dibayar.

Baca juga : Bangun Smart City Harus Sesuai dengan Masalah Dan Kebutuhan Masyarakat

"Saya dulu juga pernah jadi karyawan, saya menghormati teman-teman buruh. Tapi, kita harus ada pada titik tengah. Buruh harus bisa dapat gaji, tapi perusahaannya juga jangan dikasih beban yang terlalu tinggi. Kasihan," papar Bahlil dalam konferensi pers virtual, Rabu (1/12)

"Ibarat mobil, perusahaan-perusahaan ini baru lari pemanasan. Baru ganti oli, tiba-tiba dikasih beban yang tinggi. Bisa-bisa  mobilnya masuk got," imbuhnya.

Baca juga : Moeldoko: Petani Harus Pintar Cari Peluang, Jangan Tergantung Bantuan

Bahlil yang juga mantan pengusaha menuturkan, pengusaha tak selalu berpikir untuk bisa mendapatkan keuntungan semata. Melainkan juga berupaya untuk menjaga keberlangsungan usahanya.

"Karena kalau dia tidak punya kemampuan untuk bayar pegawainya, ya perusahaan itu tutup," katanya.

Baca juga : Siang Ini, Jokowi Lantik 12 Dubes Di Istana Negara, Zuhairi Misrawi Masuk Daftar

Sebab, meski ekonomi sudah mulai membaik, banyak pengusaha masih mengalami kondisi berat.

"Mereka refinancing terus. Bunganya saja dibayar, sebagian pokok tidak bisa dibayar. Kalau ditambah beban lagi, nanti lama-lama perusahaan tutup. Terus, kita semua bubar. Sekarang kita pilih, tahan sedikit tapi perusahaan selamat. Atau kita paksakan, lalu perusahaan bubar dan kita tidak dapat apa-apa," pungkas Bahlil. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.