Dark/Light Mode

Garap Transportasi IKN Nusantara

BKS Ngarep Banget Dikasih Tambahan Anggaran Rp 582 M

Sabtu, 29 Januari 2022 08:30 WIB
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. (Foto: Dok. Kementerian Perhubungan)
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. (Foto: Dok. Kementerian Perhubungan)

 Sebelumnya 
Selanjutnya, di sektor transportasi darat akan dikembangkan fasilitas pejalan kaki, sepeda, kendaraan listrik berbasis baterai, dan kendaraan autonomous untuk angkutan bus.

“Untuk mendukung pembangunan di kawasan IKN, kami telah siapkan konsep Smart City, Smart Mobility,” jelasnya.

Baca juga : Basuki: Belum Dimulai, Anggarannya Belum Ada

Menhub menegaskan, kesiapan transportasi sangat penting dalam mendukung kelancaran aksesibilitas dan mobilitas manusia maupun barang di IKN.

Saat ini, Kalimantan Timur telah memiliki sejumlah prasarana transportasi yang akan mendukung konektivitas di IKN. Seperti Bandara di Balikpapan dan Samarinda, Pelabuhan Semayang, Pelabuhan Kariangau dan Pelabuhan Kaltim Kariangau Terminal (KKT).

Baca juga : Jokowi Nggak Manjain Menteri Dan Anggota DPR

Begitu juga terminal tipe A, Bus Rapid Transit (BRT), Bandara khusus VVIP, Kereta Api Perkotaan dan antarkota (Trans Kalimantan), dan Intelligent Transport System (ITS).

“Kami akan optimalkan prasarana yang ada dan membangun sejumlah infrastruktur transportasi di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) maupun daerah sekitarnya,” jelasnya.

Baca juga : Vaksinasi BIN DKI Usung Semangat Selamatkan Anak-anak

Sejumlah penelitian dan kajian telah dilakukan sejak tahun 2020 oleh Kemenhub melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan (Balitbanghub) yang ditunjuk sebagai Ketua Satgas Pengembangan Sistem Transportasi IKN, dan telah menghasilkan dokumen perencanaan transportasi di IKN, baik itu masterplan, feasibility study, dan Detail Engineering Design (DED). [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.