Dark/Light Mode

Omicron Naik, BIN Edukasi Prokes-Gencarkan Vaksinasi

Panik Kurangin Siaga Tingkatin

Senin, 31 Januari 2022 08:51 WIB
Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan menyaksikan vaksinasi Covid- 19 bagi lansia. Para lansia menjadi sasaran utama vaksinasi dan booster yang dilakukan BIN, karena para lansia dikhawatirkan gampang terkena Covid- 19. Kemarin, BIN menggelar vaksinasi di 13 provinsi. (Foto: Istimewa).
Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan menyaksikan vaksinasi Covid- 19 bagi lansia. Para lansia menjadi sasaran utama vaksinasi dan booster yang dilakukan BIN, karena para lansia dikhawatirkan gampang terkena Covid- 19. Kemarin, BIN menggelar vaksinasi di 13 provinsi. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Harus diakui, kasus Covid-19 varian Omicron di sini terus menanjak. Tapi, masyarakat diminta tidak panik. Tetapi, tetaplah bersikap tenang dan siaga, ditambah terus disiplin menjalakan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi bagi mereka yang belum divaksin, dan di-booster bagi yang sudah memenuni syarat.

Badan Intelijen Negara (BIN) terus memantapkan komitmennya untuk mempercepat vaksinasi Covid-19. Setiap hari, BIN menggelar vaksinasi di sejumlah Provinsi untuk masyarakat umum.

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan menyampaikan, vaksinasi adalah komponen penting untuk mencegah penularan Covid-19, terlebih varian baru jenis Omicron tengah merebak di Tanah Air.

“BIN secara masif menggelar vaksinasi di seluruh wilayah di Tanah Air. Akselarasi vaksinasi menjadi komponen penting untuk mencegah penularan,” ucap mantan Wakapolri yang akrab disapa BG ini, kemarin.

Baca juga : Menunda Vaksin Menanti Petaka

BG turut mengingatkan masyarakat untuk mawas diri terhadap peningkatan kasus Covid-19. BG juga mengimbau masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Di tengah angka kasus Covid-19 yang terus meningkat, penerapan protokol kesehatan begitu penting. Penggunaan masker sekalian menjaga diri dan menghindari kerumunan,” jelas BG.

Vaksinasi Di 13 Provinsi

Kemarin, BIN menggelar vaksinasi di 13 Provinsi, yaitu Riau, Papua Barat, Banten, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau. Kemudian, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung, dan Bengkulu.

Baca juga : Delta Kita Lumpuhkan Omicron Kita Taklukkan

Di Riau, Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Riau menggelar vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun. Langkah ini sebagai upaya mendukung program pembelajaran tatap muka (PTM). Kabinda Riau, Brigjen TNI Amino Setya Budi menyebut peran orang tua dalam program vaksinasi anak ini sangat penting.

“Karena orang tua lebih mengenal dan mengetahui riwayat kesehatan anaknya,” ujar Brigjen TNI Amino Setya Budi.

Di Aceh, Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Aceh juga terus menggencarkan vaksinasi Covid-19 kepada anak usia 6 hingga 11 tahun. Kabinda Aceh, Andi Roediprijatna W menyebut anak-anak adalah generasi penerus bangsa.

Vaksinasi digelar di beberapa titik yakni Aceh Barat, Kota Langsa, Lhokseumawe, Aceh Singkil, Aceh Tengah, Aceh Selatan, Aceh Tamiang, dan Kabupaten Bener Meriah. Sasarannya sebanyak 2.000 pelajar dengan vaksin jenisSinovac. “Anak-anak kita adalah generasi penerus yang nantinya akan mengisi posisi penting didalam masyarakat,” ujar Andi.

Baca juga : Tangkal Omicron, Kapolri Tekankan Disiplin Prokes Dan Vaksinasi Booster

Di Papua Barat, Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Papua Barat juga terus memasifkan vaksinasi Covid-19. Sasarannya untuk para pelajar dan warga lanjut usia, di 9 titik di Papua Barat.

Koordinator vaksinasi Binda Papua Barat, Kolonel CPL Suwardi menyebut, kegiatan ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat. Selain mengantisipasi kenaikan kasus, vaksinasi juga sebagai upaya mencegah penularan varian baru virus Corona jenis Omicron.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.