Dark/Light Mode

Banyak Pasien Omicron Masuk ICU

Kasus Di Jabodetabek Menuju Lampu Merah

Rabu, 2 Februari 2022 07:50 WIB
Kabid Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Hery Trianto. (Foto: Istimewa)
Kabid Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Hery Trianto. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Terpisah, Epidemiolog Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Windhu Purnomo menilai, orang yang menganggap remeh varian Omicron sama saja membiarkan virus itu menular.

“Omicron kenaikannya cepat. Walaupun banyak yang bergejala ringan, jangan membiarkan membiarkan penularan,” tegas Windhu.

Baca juga : Penyebaran Omicron Tak Terjadi Jika Kita Menahan Diri

Menurutnya, untuk menekan varian Omicron diperlukan tingkat kepatuhan prokes yang tinggi.

Windhu pun mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) gencar mensosialisasikan prokes serta memanfaatkan kebijakan PeduliLindungi kepada seluruh sektor.

Baca juga : Booster Di Jabodetabek Digeber

Baik pusat perbelanjaan, restoran, perkantoran, fasilitas umum industri maupun rumah ibadah. Ini sebagai upaya surveilans untuk mencegah meningkatnya kasus Covid-19.

“Jika ada pelaku usaha yang melanggar, kalau perlu itu ditutup. Kita harus tegas. Satgas harus tegas di dalam pelaksanaan implementasi PeduliLindungi,” sarannya.

Baca juga : WHO Nggak Muji Kita Lagi

Selain disiplin prokes, Windhu juga mengingatkan, capaian vaksinasi juga harus terus digenjot. Terutama, untuk kelompok lanjut usia (lansia) dan masyarakat yang memiliki komorbid. Sebab, kedua kelompok itu yang paling berisiko jika terinfeksi virus Corona. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.