Dark/Light Mode

Omicron Super Spreader

Masuk Angin Disertai Nyeri Tenggorokan, Cepat Periksa Deh

Kamis, 3 Februari 2022 07:40 WIB
Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Infeksi Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Erlina Burhan. (Foto: Humas BNPB)
Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Infeksi Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Erlina Burhan. (Foto: Humas BNPB)

 Sebelumnya 
“Bahkan, ada kemungkinan saat ini Indonesia sudah memasuki gelombang ketiga pandemi Covid-19,” beber dokter spesialis paru RSUP Persahabatan, Jakarta Timur ini.

Dia juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai gejala Omicron. Masuk angin, salah satunya. Jika ada gejala masuk angin disertai nyeri tenggorokan dan fatigue atau tubuh merasa lemas, maka patut dicurigai tubuh terinfeksi Omicron. Patut diduga juga jika disertai diare atau mual. Sebab, reseptor varian itu juga ada yang berada di saluran cerna.

“Jika mengalami itu, sudah periksa saja, banyak pasien saya ternyata positif,” sarannya.

Baca juga : Catet Nih, Gejala Omicron Tak Selalu Demam, Terbanyak Batuk Dan Nyeri Tenggorokan

Erlina menyatakan, tujuan pemeriksaan, baik antigen mau pun PCR bukan hanya mengetahui status positif atau tidak. Tapi juga supaya lebih disiplin untuk melakukan prokes supaya orang lain di sekitar tidak tertular.

Terpisah, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, saat ini Kemenkes masih terus memantau kondisi kenaikan kasus Covid-19.

Menurutnya, potensi gelombang ketiga bisa saja terjadi jika melihat peningkatan kasus Covid-19 saat ini.

Baca juga : Gejala Ringan Tapi Cepat Menular Dibanding Delta

“Masih kami monitor karena baru 10 hari ini terjadi peningkatan kasus,” tutur Nadia.

Kenaikan positivity rate mingguan sebesar 3,65 persen itu, juga sejalan dengan ditingkatkannya angka testing dan tracing.

Adapun untuk mendapatkan data yang komprehensif, menurutnya, harus dilihat dalam tujuh hari terakhir. Tidak hanya fokus pada data harian saja. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.