Dark/Light Mode

Please...Jangan Terulang Lagi RS Penuh, Antre Oksigen

Jumat, 4 Februari 2022 09:00 WIB
Ilustrasi, rumah sakit Covid-19. (ANTARA FOTO/CHINA DAILY/ FILE PHOTO/AWW/DJ)
Ilustrasi, rumah sakit Covid-19. (ANTARA FOTO/CHINA DAILY/ FILE PHOTO/AWW/DJ)

 Sebelumnya 
Akun @bosenbetyaolo trauma dengan pengalaman buruk gelombang kedua Covid-19. Setiap kali sehabis jaga selalu mendengar berita kematian dan merasa tidak berguna. Sekarang, kasus Covid-19 mulai naik lagi, yang berat butuh perawatan intensif.

“Jaga-jaga, jangan sampai kejadian lagi antre oksigen dan lain-lain, melihat pasien sekarat. Stay safe,” ujarnya.

Baca juga : BNPT: Pesantren Terafiliasi Jaringan Teror Hanya 0,007 Persen

Akun @lnfanni mengungkapkan, sekarang orang-orang sudah pada berkerumun. Mereka seolah tidak takut kasus Covid melonjak seperti dulu lagi. Waktu itu oksigen habis di mana-mana, rumah sakit overload, setiap hari mendengar kabar kematian. Yang terparah, harus kehilangan keluarga karena Covid-19. “Yuk ah jangan egois, jaga prokes,” ajaknya.

Akun @ardanisbergas mengungkapkan, saat ini sudah banyak fasilitas kesehatan (faskes) rujukan Covid-19 yang mulai kelimpungan. Seharusnya, setelah meledeknya kasus Covid varian Delta, dilakukan perbaikan faskes. Terutama, volume tenaga kesehatan dan suplai oksigen, bukan testing.

Baca juga : KPK Tetapkan Hakim Itong Isnaeni Tersangka Suap Pengurusan Perkara

“Setiap hari kasus naik, antrean swab test, bunyi ambulans kian sering terdengar. Kita masih punya kesempatan biar hal-hal buruk di bulan Juni-September tahun lalu nggak terulang lagi. Semua itu di tangan kita, ayo mulai lagi mengingatkan sekeliling agar tidak lengah,” ungkap @tsetiady.

Akun @Sherrst mengungkapkan, grup Whatsapp di lingkungannya sudah mulai ramai pengumuman warga yang positif Covid-19.

Baca juga : Reanda Dapat Pengakuan Internasional Anggota Penuh Forum Of Firms

“Asli ini bikin trauma sama kejadian gelombang kedua kemarin. Nggak kuat sama oksigen habis di mana-mana, rumah sakit full, harga vitamin naik,” ujarnya. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.