Dark/Light Mode

Cegah Gelombang Ketiga, Disiplin Prokes Dan Vaksinasi

Senin, 7 Februari 2022 09:00 WIB
Sejumlah pekerja menggunakan masker berjalan kaki setelah meninggalkan perkantorannya di Jakarta. (Foto: Istimewa).
Sejumlah pekerja menggunakan masker berjalan kaki setelah meninggalkan perkantorannya di Jakarta. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
“Pemerintah kembali terapkan Pembelakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk menekan penyebaran Covid-19 varian Omicron,” ujar @shaniaajun.

Menurut @dr_tompi, angka penularan Covid-19 varian Omicron semakin mengerikan. Dia meminta masyarakat tidak meremehkan Omicron karena berita gejala relatif ringan. Sebab, kalau semua sakit, jadi repot dan menghambat semua kegiatan ke depan.

“4 minggu ke depan prokes kencengin,” saran @dr_tompi. “Prokes gak boleh longgar. Selain kesehatan fisik. Kita juga penting menjaga kesehatan mental,” tambah @Mizan_ori.

Baca juga : MotoGP Mandalika Jalan Terus

Akun @MahtaMunandar menimpali, makin hari banyak masyarakat yang semakin mengabaikan prokes. Sekarang, kata dia, saatnya untuk mendengerkan dan mematuhi anjuran para pelaku kesehatan.

Akun @KemenkesRI menyarankan masyarakat tidak buru-buru ke rumah sakit saat terkonfirmasi positif Covid-19. Perawatan di RS, kata dia, lebih dibutuhkan bagi pasien dengan gejala sedang-kritis.

“Cukup Isolasi di rumah bagi pasien tanpa gejala maupun gejala ringan. Lapor ke puskesmas & manfaatkan layanan telemedisin yang tersedia,” saran .

Baca juga : Kasus Covid Melonjak, Mendagri: Disiplin Pakai Masker, Jangan Panik!

Akun @gurunpasir menimpali. Dia mengeluh sudah klaim obat dari 2 hari yang lalu, tapi obat tidak sampai-sampai. Bahkan, kata dia, sudah telepon hotline kemenkes, tapi tidak ada respon sama sekali.

“Pengelolaan penanggulangan Covid-19 varian Omicron oleh pemerintah asli membingungkan,” kata @satriohendri.

Soalnya, kata @satriohendri, di saat angka infeksi lagi tinggi, pintu internasional malah dibuka, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) jalan terus, mall dan pejabat bikin atraksi undang kerumunan. Padahal, Presiden Jokowi sendiri tanpa lelah mengingatkan disiplin prokes.

Baca juga : Bantu Warga Isoman, Dinsos DKI Bagikan Bansos

“Mereka sendiri yang menjadikan rakyat untuk tidak percaya sama mereka. Karena omongan dengan praktiknya tidak nyambung, bagaikan langit dan bumi,” timpal @Tano_AWJ. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.