Dark/Light Mode

Korban Tewas Terbakar Dalam Kecelakaan Mobil Di Senen, Ternyata Anak Gubernur Kaltara

Selasa, 8 Februari 2022 21:52 WIB
Mobil Toyota Camry menabrak separator busway di kawasan Senen, Jakarta Pusat, pada Senin (7/2) sekitar pukul 00.30 WIB. (Foto: Istimewa)
Mobil Toyota Camry menabrak separator busway di kawasan Senen, Jakarta Pusat, pada Senin (7/2) sekitar pukul 00.30 WIB. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Identitas korban tewas terbakar dalam peristiwa kecelakaan mobil Toyota Camry yang menabrak separator busway di kawasan Senen, Jakarta Pusat, pada Senin (7/2) sekitar pukul 00.30 WIB terkuak.

Korban bernama Novandi Arya Kharizma. Seorang anggota Kepolisian berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP), yang menjabat sebagai Kasat Polairud Polres Berau.

 

 

Baca juga : Ganjar Siapkan Mobil Vaksin Untuk Anak Jalanan

Dia adalah putra pertama Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal Arifin Paliwang.

Terkait hal ini, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, mobil Toyota Camry yang dinaiki Novandi dan seorang temannya melaju dari arah selatan ke utara di Jalan Raya Pasar Senen, dengan kecepatan tinggi. Hingga akhirnya menabrak separator dan terbakar di seberang Terminal Senen. 

"Memang, di depan separator itu ada jalan menurun dari arah jalan layang Senen. Diduga, mobil melaju dengan kecepatan cukup tinggi, sehingga menabrak separator. Kemudian menimbulkan percikan api," kata Sambodo dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (8/2).

Identifikasi Korban dan Penyebab Kecelakaan

Baca juga : Ekspor TPT Terkendala Kelangkaan Kontainer Dan Bahan Baku

Saat ini, Polda Metro Jaya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, untuk mengetahui penyebab kecelakaan sedan bernomor polisi B 1102 NDY itu. Di samping berupaya mengidentifikasi korban lainnya melalui pemeriksaan forensik.

Jenazah Novandi teridentifikasi berdasarkan data gigi atau odontogram. Serta pemeriksaan terhadap rekam medis dan DNA.

"Kami dapat memastikan yang bersangkutan dari data odontogramnya," kata Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Kombes Pol Didiet Setiobudi, Selasa (8/2).

Dari informasi yang ada, tim forensik Polda Metro Jaya kemudian berkoordinasi dengan Polda Kalimantan Timur, untuk mencocokkan data odontogram tersebut.

Baca juga : Kang Emil Disarankan Nyalon Gubernur Saja

"Data odontogram menunjukkan, ada beberapa bagian yang menentukan bahwa korban bisa dipastikan bernama Novandi Arya Kharisma usia 31 tahun," ujarnya.

Selasa (8/2) sekitar pukul 16.30 WIB, jasad AKP Novandi diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. 

Atas musibah ini, jajaran Pemprov Kalimantan Utara (Kaltara) menyampaikan ucapan belasungkawa atas wafatnya AKP Novandi Arya Kharizma.

"Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, jajaran Pemprov Kalimantan Utara mengucapkan duka cita atas berpulangnya AKP Novandi Arya Kharizma, S.I.K., M.Si, Putra Gubernur Kalimantan Utara, Drs. H. Zainal A Paliwang, S.H.,M.Hum di Jakarta. Semoga amal dan ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Amin," demikian bunyi caption Instagram @kaltaraprov, Selasa (8/2). [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.