Dark/Light Mode

Bersikukuh Nabire Jadi Ibu Kota Provinsi Papua Tengah, Bupati Paniai: Mayoritas Kepala Daerah Setuju

Minggu, 13 Februari 2022 15:47 WIB
Bupati Paniai Meki Fritz Nawipa. (Foto: Ist)
Bupati Paniai Meki Fritz Nawipa. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bupati Paniai Meki Fritz Nawipa menampik pernyataan Bupati Mimika Eltinus Omaleng yang menyebut, Ibu Kota Provinsi Papua Tengah nantinya adalah Timika. Padahal, menurutnya, wilayah yang jadi Ibu Kota ialah Nabire.

"Isu pemekaran Provinsi Papua Tengah ini kian memanas. Banyak yang menolak, namun pemerintah pusat berharap ini harus jalan. Kita sebagai pemimpin daerah harus dapat mengamankan seluruh sisi. Pada kesempatan ini, saya hendak membantah pernyataan Bupati Mimika Eltinus Omaleng yang menyatakan ibu kota Provinsi Papua Tengah dan kotamadya di Timika," ujar Meki Fritz, Minggu (13/2).

Baca juga : Soal Korban Meninggal Di Kerangkeng, Bupati Langkat: Bukan Kita Yang Kelola

Menurutnya, hal ini telah disepakati sejumlah kepala daerah. Yakni, Bupati Dogiyai, Bupati Deiyai, Bupati Intan Jaya, Bupati Puncak Jaya, Bupati Nabire dan dirinya selaku Bupati Paniai.

Dikatakannya, jika tujuan dari pemekaran ialah menyejahterakan masyarakat Papua, Ibu Kota dari Provinsi Papua Tengah seharusnya di Nabire.

Baca juga : KPK Masih Dalami Motif Dan Modus Suap Bupati Penajam Paser Utara

Ia mengungkapkan, hingga kini hanya Bupati Mimika yang menolak posisi ibu kota di Nabire. Ini merupakan hasil pertemuan pada beberapa waktu lalu.

"Kita sudah sepakat, serta akan menghelatnya konferensi pers dalam waktu dekat terkait hal ini. Tidak mungkin ibu kota di Timika. Suara mayoritas kepala daerah di Nabire. Tidak bisa Bupati Eltinus mengambil kebijakan sendiri. Kalau beliau ingin gabung dengan Bomberai silakan, kita Meepago. Kalau ibu kota tidak bisa di Nabire, maka kita tetap bergabung dengan Provinsi Papua dengan ibu kota Jayapura," papar Meki Fritz.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.