Dark/Light Mode

Suara Hati Warga Wadas Dibawa KSP Ke Istana

Pak Jokowi, Ditunggu Suaranya...

Senin, 14 Februari 2022 08:51 WIB
Tenaga Ahli Utama KSP Joanes Joko saat berdialog dengan warga Desa Wadas, kemarin. (Foto: Dok. KSP)
Tenaga Ahli Utama KSP Joanes Joko saat berdialog dengan warga Desa Wadas, kemarin. (Foto: Dok. KSP)

 Sebelumnya 
Ganjar berjanji akan menindaklanjuti dengan mengajak dialog sejumlah pihak yang berkepentingan. Ia menyebut, ada tiga hal yang akan dikerjakan setelah pertemuan itu. Pertama, akan melakukan evaluasi teknis. Kedua, metode pendekatan. Ketiga, terkait yang selama ini menjadi polemik.

"Yang ketiga ini sepertinya kurang. Makanya, saya datang ke sini dan ingin mendengarkan secara langsung," ucapnya.

Baca juga : Jokowi: Nggak Dong...

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menyambut baik kedatangan KSP ke Wadas. Dia berharap, suara warga Wadas segera sampai ke Jokowi, sehingga Jokowi pun bisa segera bersuara atas polemik yang terjadi ini. 

"Pak Jokowi, ditunggu suaranya. Jangan sampai masyarakat menilai Presiden cuci tangan dalam peristiwa ini," ujar Pangi, dalam keteranganya, kemarin.

Baca juga : Mega: Pak Jokowi, Salahnya Di Mana?

Menurut Pangi, sebagai penanggung jawab proyek nasional, Jokowi harus turun tangan menyelesaikan permasalahan ini. Bila tidak, masalah di Wadas akan terus berlarut-larut. 

Untuk Ganjar, Pangi melihat, agak dilematis. Di satu sisi, Ganjar harus mengamankan proyek nasional. Di lain sisi, harus menghadapi warga yang menolak proyek tersebut. Tapi, Ganjar sudah berbesar hati dengan meminta maaf dan menemui warga Wadas secara langsung yang menjadi korban kekerasan aparat keamanan. "Jadi, sebetulnya Ganjar sebagai korban dalam peristiwa ini," pungkasnya. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.