Dark/Light Mode

Penimbun Migor Akan Ditindak Tegas

Mendag Lutfi Murka

Jumat, 18 Februari 2022 08:35 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi terbang ke Makassar, Sulawesi Selatan, untuk sidak pasokan bahan pokok menjelang Ramadhan di pasar tradisional.
Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi terbang ke Makassar, Sulawesi Selatan, untuk sidak pasokan bahan pokok menjelang Ramadhan di pasar tradisional.

 Sebelumnya 
Lutfi pun mengaku bangga, sejumlah pedagang sudah mengikuti harga eceran tertinggi (HET) yang diatur pemerintah. Justru yang belum stabil itu adalah suplainya. Sehingga, harga belum bisa disamakan. Namun, kondisi seperti ini bisa kembali pulih dalam seminggu ke depan. Terlebih, semua sudah dikalkulasi dengan matang.

“Jadi, kalau hitungan Februari itu, kita memerlukan 280 juta liter. Sampai tiga hari kemarin sudah dipenuhi sepertiganya. Jadi hampir seperempatnya. Sebanyak 60 juta liter sudah jalan. Mudah-mudahan dalam 12 hari ke depan sebelum akhir bulan harga akan normal,” harapnya.

Puas memantau harga di pasar, Lutfi kemudian bergegas melakukan sidak ke sebuah storage atau penampungan minyak di dekat pelabuhan. Di sana, terdapat dua distributor minyak curah: PT Sawit Tunggal Arta Raya (STAR) dan PT Sinar Mas Agro Resources and Technology (SMART).

Baca juga : Imbauan Masker Dan Vaksin Ke Warga Mesti Diulang-ulang

Dengan langkah cepat, Lutfi menuju PT STAR. Rupanya, Lutfi mendapat kabar bahwa PT STAR menahan migor curah yang membuat pasokan ke sejumlah pedagang tersendat. Saat berbincang dengan pekerja PT STAR, nada Lutfi tinggi, menandakan dia sedang marah.

Lutfi meminta PT STAR segera mendistribusikan migor curah ke sejumlah pasar di Makassar. Dengan catatan, harga yang dijual di bawah Rp 11.500 per liter. Mengingat harga tersebut merupakan Harga Eceran Tertinggi kepada konsumen.

Lutfi ingin suplai yang ada bukan hanya untuk sebatas Kota Makassar. Melainkan seluruh kabupaten/kota di Sulsel. Itu yang dilakukan PT SMART. Bahkan perusahaan yang terafiliasi Sinarmas itu, mengirim sampai ke Baubau.

Baca juga : Kembangkan Energi Bersih, Industri Terkendala Investasi

“Jadi saya minta tolong sama mereka di sebelah itu (PT STAR) saya perintahkan untuk keluarkan truk tangki sekarang juga untuk jual di Pasar Terong,” katanya.

Ia yakin betul pasokan minyak goreng di Sulawesi Selatan bakal stabil. Hal itu dikarenakan minyak goreng kemasan sederhana dan kemasan modern sudah dikirim, setidaknya 300 ton untuk Kota Makassar. Dengan begitu, minyak goreng curah bisa dijual Rp 11.500 per liter, kemasan sederhana Rp 13.500 per liter, dan kemasan premium Rp 14 ribu per liter.

Lutfi pun menegaskan, pihaknya tak segan menindak tegas para penimbun migor. “Jadi itu HET yang diikuti seluruh pedagang dan distributor di Kota Makassar ini untuk menyuplai Sulawesi,” tegas

Baca juga : KKP Tindak Tegas Aktivitas Pemanfaatan Ruang Laut Ilegal

Sikap tegas Lutfi diacungi jempol Peneliti Indef Sugiyono Madelan. Menurut dia, langkah Lutfi sudah tepat mengecek langsung kondisi minyak goreng di lapangan. Dia juga mendukung Lutfi untuk menindak tegas para penimbun minyak goreng. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.