Dark/Light Mode

Din Nyalain Pelita Untuk Terangi Yang Gelap

Selasa, 22 Februari 2022 08:47 WIB
Din Syamsuddin. (Foto: Instagram/DIN SYAMSUDDIN).
Din Syamsuddin. (Foto: Instagram/DIN SYAMSUDDIN).

 Sebelumnya 
Sementara itu, sebagaimana ditulis di media sosialnya, Pelita mengusung tagline “Bersama untuk Semua”. Beralamatkan di Komplek Grand Wijaya, Blok B No. 5, Jl. Wijaya II Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Visi yang diusung adalah menjadi lembaga pemersatu bangsa yang progresif dan penggerak kekuatan bangsa, untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Lalu, misinya ada lima. Menggalang persatuan dan kesatuan bangsa. Menfungsikan agama sebagai kekuatan penggerak pembangunan bangsa. Meningkatkan kecerdasan politik rakyat. Menegakkan demokrasi Pancasila secara murni dan konsekuen. Mendorong peran kaum muda dan perempuan untuk kemajuan bangsa.

Baca juga : PDIP Puji Keberhasilan Pemerintah Jokowi Dan Amin

Sedangkan tujuan didirikan Pelita untuk menegakkan nilai-nilai Pancasila demi terwujudnya Indonesia yang maju, adil, makmur, berdaulat dan bermartabat.

Partai besutan Din ini bersifat nasional, terbuka proporsional bagi seluruh elemen bangsa Indonesia yang sehaluan dan sevisi dalam perjuangan, independen, dan inovatif. Pelita juga bersifat menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran, kejujuran, keadilan, dan keadaban.

Baca juga : China Izinkan PBB Kunjungi Xinjiang

Terpisah, Din belum bisa membuka ke publik terkait waktu deklarasi partainya. Dia cuma membenarkan susunan kepengurusannya telah terbentuk. “Insya Allah nanti pada waktunya (dideklarasikan). Susunan kepengurusan sudah ada, nanti pada waktunya disiarkan,” jelas Din.

Dia tidak ingin partainya disebut sebagai partai Islam. Baginya, Pelita ini partai yang menjunjung nasionalis-religius. “(Genre Pelita itu) berasaskan Pancasila,” tegasnya.

Baca juga : Dubes Husin Bagis Sibuk Cari Lowongan Untuk Pekerja Indonesia

Sementara itu, tokoh KAMI Marwan Batubara menyayangkan langkah Din yang membuat partai baru. Seharusnya, cetus Marwan, sesepuh KAMI itu memperkuat peranan partai yang sudah ada. Terutama partai yang berlandaskan pada ajaran agama Islam.

“Memperkuat itu kan bisa dilakukan dengan musyawarah. Apalagi orang-orang di pimpinan partai termasuk Pak Din sudah banyak pengalaman. Bicara musyawarah itu kan mestinya sesuai dengan prinsip agama, sesuatu yang harus ditempuh,” beber Marwan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.