Dark/Light Mode

Supaya Lebaran Aman

Ayo, Tuntaskan Vaksin Dosis 2 Disiplin Prokes Jangan Kendor

Selasa, 1 Maret 2022 08:00 WIB
Sosialisasi Protokol Kesehatan di Kawasan Sarinah (3/9/21). (Foto:  DWI PAMBUDO / RM).
Sosialisasi Protokol Kesehatan di Kawasan Sarinah (3/9/21). (Foto: DWI PAMBUDO / RM).

 Sebelumnya 
“Ayo, segera vaksin kedua ya, bentar lagi lebaran. Wujudkan herd immunity,” ajak @nowayhomezz.

Akun @kaukutangkap mengatakan, target vaksin dosis satu sudah mencapai target yang ditentukan Pemerintah. Vaksin dosis dua pun, kata dia, sedikit lagi mencapai target sesuai yang ditentukan.

“Yuk vaksin, coba cek orang-orang tersayang di sekitar kita sudah vaksin lengkap atau belum,” imbuh dia.

Akun @rawayan212 mengatakan, vaksin Covid-19 lengkap (2 dosis) bisa mengurangi risiko kematian hingga 67 persen. Dia bilang, jika ditambah vaksin booster bisa mengurangi risiko kematian hingga 91 persen.

Baca juga : Cegah Penyebaran Covid-19, Kapolri: Vaksinasi, Disiplin Prokes, Dan Kurangi Mobilitas

“Cusss ah yang belum dosis ke-2 segera vaksin. Yang sudah lengkap, bisa kebagian booster lebih mantap lagi, gaskeuuun,” ajak @DarqSagita99.

Akun @lawancovid19.id menyambung. Dia bilang, vaksinasi lengkap dan booster, diikuti dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes) menjadi kunci memutus rantai penyebaran Covid-19.

Vaksinasi lengkap dan booster diketahui dapat melindungi hingga 91 persen dari kematian, atau risiko terburuk lainnya akibat Covid-19,” jelasnya.

Akun @Motekar_ menimpali. Dia bilang, walaupun sudah vaksin booster, tetap patuhi prokes. Soalnya, kata dia, vaksin hanya mengurangi risiko kematian 91 persen.

Baca juga : Sudah 8,5 Juta Masyarakat Terima Suntikan Vaksin Booster

“Yang 9 persen dicegah dengan taat prokes,” kata dia.

Akun @KemenkesRI menegaskan, manfaat vaksinasi jauh lebih besar dibandingkan efek yang ditimbulkan. Untuk itu, pemberian vaksinasi dosis lengkap serta vaksinasi booster Covid-19 perlu dipercepat.

“Terutama pada kelompok lansia dan komorbid, sehingga risiko terburuk dari infeksi Covid-19 bisa ditekan,” ujarnya.

Menurut @rezaspn, vaksin Covid-19 mengurangi risiko kematian dan gejala berat karena Covid-19. Dia memisalkan dengan pemakaian helm dalam berkendara sepeda motor. Yaitu, mengurangi risiko kematian karena pecah kepala. “Dan mengurangi risiko cedera saat terjadi kecelakaan,” kata @rezaspn.

Baca juga : Cegah Omicron, Kapolri Kembali Ingatkan Pentingnya Vaksinasi Dan Disiplin Prokes

Akun @antri_pickaw mengucap syukur alhamdulillah, karena akhirnya 2 tahun sudah pandemi Covid-19 terlewati. Kata dia, secara bersama-sama seluruh elemen masyarakat telah berjuang bersama-sama melawan “kejamnya efek pandemi” meski dengan tertatih-tatih.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.