Dark/Light Mode

Menghadap Jokowi Di Istana

Cipayung Plus Tak Dijinakkan

Kamis, 24 Maret 2022 06:55 WIB
Presiden Joko Widodo beraudiensi dengan 12 organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Cipayung Plus di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 23 Maret 2022. (Foto: BIRO PERS)
Presiden Joko Widodo beraudiensi dengan 12 organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Cipayung Plus di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 23 Maret 2022. (Foto: BIRO PERS)

RM.id  Rakyat Merdeka - Para aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Cipayung Plus, menghadap Presiden Jokowi, di Istana Merdeka, kemarin. Jokowi menyambut baik kedatangan mereka. Namun, Jokowi tak menjinakkan mereka. Jokowi justru meminta mereka tetap kritis ke Pemerintah.

Momen pertemuan Jokowi dan Kelompok Cipayung Plus ini diunggah dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden. Kelompok Cipayung Plus yang hadir merupakan perwakilan dari 12 organisasi mahasiswa. Antara lain Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Raihan Ariatama, Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Abdul Musawir Yahya, Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Muhammad Abdullah Syukri, dan Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Jefri Gultom. Mereka kompak memakai batik.

Baca juga : Bertemu Presiden, Aktivis Cipayung Plus Bahas Proyek IKN Di Istana

Di Istana, mereka diterima di ruangan utama, yang biasanya dipakai Jokowi rapat. Di pertemuan itu, Jokowi ditemani Mensesneg Pratikno dan Kapolri Jenderal Sigit Listyo Prabowo. Di depan Jokowi, satu per satu para mahasiswa itu bicara dan memberikan masukan ke Pemerintah. Jokowi, Pratikno, dan Sigit nampak seksama mendengarkan masukan-masukan tersebut.

Ada beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan ini. Mulai dari perpindahan Ibu Kota Negara (IKN), stabilitas harga bahan pokok, sampai program Rumah Kebangsaan.

Baca juga : Presiden Jokowi Direncanakan Buka FASI XI BKPRMI Di Palembang

Ketua Umum HMI Raihan Ariatama mengatakan, Rumah Kebangsaan merupakan salah satu upaya Kelompok Cipayung Plus dalam meningkatkan kapasitas anak-anak muda, terutama di bidang ekonomi kreatif dan digitalisasi. Harapannya, lewat program itu muncul tunas-tunas muda di Indonesia.

Selain itu, Kelompok Cipayung Plus menyampaikan komitmennya mendukung pemindahan IKN Nusantara. Mereka berharap, pemindahan ini berjalan dengan baik. Namun, mereka juga mewanti-wanti, pembangunan ini dijalankan sungguh-sungguh. "Tidak membuat malu dan bisa menjadi prestasi, legasi Presiden hari ini di mata dunia ke depannya," imbuhnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.