Dark/Light Mode

Endemi Covid Diprediksi September 2022

Masyarakat Optimis, Bisa...

Sabtu, 26 Maret 2022 06:33 WIB
Ilustrasi Covid-19. (Foto: Shutterstock).
Ilustrasi Covid-19. (Foto: Shutterstock).

 Sebelumnya 
“Saat memasuki fase endemi, masyarakat sebenarnya harus siap dengan langkah pencegahan dan protokol penanganan penyakit Covid-19 jika tertular,” sambung @akusehatklinik.

Akun @PDI_Perjuangan mengimbau masyarakat tidak euforia berlebihan menyambut fase endemi. Kata dia, kehati-hatian dan kewaspadaan tetap harus terus ditanamkan.

“Lelah, capek dan bosan terhadap protokol kesehatan itu wajar, manusiawi. Tetapi tidak boleh kita kendor,” kata dia.

Baca juga : Putus Penyebaran Covid-19, Kapolri Imbau Masyarakat Dirawat Di Isoter

Akun @PetunjukSehat mengingatkan, banyak negara yang sudah masuk endemi Covid- 19, tapi saat ini melaporkan adanya kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan.

Akun @ProfessorZubairi menyambung. Dia menjelaskan data per Jumat (25/3) terlihat bahwa negara-negara yang menyatakan endemi telah mengalami kenaikan jumlah kasus mingguan.

“Jerman (+6 persen), Prancis (+39 persen), Inggris (+10 persen), Australia (+36 persen), dan Italia--yang tidak lolos ke Piala Dunia (+25 persen),” beber dia.

Baca juga : Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19, Kapolri Imbau Masyarakat Tetap Tenang

Akun @CP_1969 menimpali. Dia bilang, selama tingkat kematian rendah, serta gejalanya dapat ditangani oleh obat generik, herbal, maupun istirahat yang cukup, harusnya tidak usah dipermasalahkan. Fase endemi Covid bisa terus diteruskan.

“Lagipula sekarang bukan Juli 2021 lagi. Virusnya sudah bermutasi menjadi semakin melemah, layaknya Flu Spanyol yang ujungnya melemah juga,” terangnya.

Akun @Djat_mika menyarankan Pemerintah menyudahi pandemi Covid-19 dan mengubahnya menjadi endemi. Dengan begitu, Pemerintah tidak perlu menanggung biaya penanganan Covid-19 lagi.

Baca juga : Jenderal Dudung Santri, Masa Dikatain Anti Islam....

“Pandemi Covid- 19 akan menjadi endemi, maka protokol kesehatan (prokes) harus dilaksanakan,” imbuh @Tamarayunda1.

Akun @LaporCovid meminta Pemerintah jangan latah soal endemi Covid-19. Dia menekankan cakupan vaksinasi dan infrastruktur kesehatan adalah dua alasan yang harus dipastikan kesiapannya. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.