Dark/Light Mode

Fadli Kasih Julukan Luhut Menkosaurus

Minggu, 10 April 2022 06:35 WIB
Politisi Gerindra Fadli Zon (kiri) dan Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan (kanan). (Foto: Istimewa).
Politisi Gerindra Fadli Zon (kiri) dan Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan (kanan). (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah mendukung penundaan pemilu plus makin banyaknya jabatan yang diembannya, Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan terus disorot warga dunia nyata dan dunia maya. Politisi Gerindra Fadli Zon yang selama ini paling getol nyerang pemerintah, punya julukan spesial buat Luhut. “Menkosaurus alias Menteri Koordinator Segala Urusan,” sebut Fadli. Hehehe...bisa saja Fadli, ya!

Setelah mendukung penundaan Pemilu 2024 dan mengisyaratkan jabatan presiden 3 periode, Luhut banyak diserang. Yang nyerang Luhut bukan hanya dari kalangan oposisi, tapi juga dari kader parpol koalisi pendukung pemerintah. Luhut disebut menteri rasa perdana menteri, jabatan yang hanya ada di negara dengan sistem kerajaan.

Di tengah polemik pemilu itu, Luhut justru malah mendapat tugas baru dari Presiden Jokowi. Lewat Perpres Nomor 53 Tahun 2022, Jokowi menunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional atau Dewan SDA Nasional. Penunjukan ini makin menambah panjang daftar jabatan yang dipegang Luhut dalam 2 periode kepemimpinan Jokowi.

Baca juga : Mendelegitimasi Seruan Negara

Untuk diketahui, selain sebagai Menko Maritim dan Investasi, ada 9 jabatan lain yang pernah atau sedang dijabat Luhut. Pertama, Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN). Ia ditunjuk pada Juli 2020 lewat Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2020.

Kedua, Koordinator PPKM Wilayah Jawa-Bali. Jokowi mendapuk Luhut pada Juni 2021 untuk menekan angka penyebaran Corona. Ketiga, Ketua Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produk dalam Negeri (P3DN). Tim ini dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2018 yang diteken pada 17 September 2018.

Keempat, Ketua Dewan Pengarah Penyelamatan 15 Danau Prioritas Nasional. Tim ini dibentuk berdasarkan Perpres Nomor 60 Tahun 2021 tentang Penyelamatan Danau Prioritas Nasional. Tugas Luhut mengarahkan dalam pencapaian, pemantauan, dan evaluasi, serta pembinaan dan pengawasan strategi Penyelamatan Danau Prioritas Nasional.

Baca juga : Gus Halim: Usulan Kenaikan Honor PLD Sudah Di Meja Menkeu

Kelima, Ketua Tim Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). Pembentukan tim ini tertuang dalam Perpres No.15 tahun 2021, pada 8 September 2021. Keenam, Ketua Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung, yang ditunjuk Oktober 2021. Ketujuh, Ketua Dewan SDA Nasional.

Sementara sisanya, yakni jabatan yang pernah dipegang Luhut di periode pertama kepemimpinan Jokowi. Yakni, sebagai Kepala Kepala Kantor Staf Kepresiden (KSP), menjadi Menko Polhukam menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno pada 13 Agustus 2015. Saat itu Luhut sempat rangkap jabatan beberapa pekan.

Ketika Jokowi merombak Kabinet Kerja pada 27 Juli 2016, Luhut kemudian diangkat menjadi Menko Kemaritiman menggantikan Rizal Ramli. Ia juga pernah jadi pelaksana tugas (Plt) jabatan menteri. Di antaranya Plt Menteri Kelautan dan Perikanan, Plt Menteri Perhubungan, dan Plt Menteri ESDM.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.