Dark/Light Mode

Demo 11 April

Dikeroyok Massa Aksi, Ade Armando Babak Belur

Senin, 11 April 2022 16:41 WIB
Ade Armando. (Foto: Twitter)
Ade Armando. (Foto: Twitter)

RM.id  Rakyat Merdeka - Nasib Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando sungguh apes. Berniat memantau aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR, Ade justru jadi korban pengeroyokan massa.

Pengeroyokan ini bermula ketika massa mahasiswa membubarkan diri usai bertemu tiga Wakil Ketua DPR, yakni Sufmi Dasco Ahmad, Lodewijk Freidrich Paulus, dan Rachmat Gobel.

Baca juga : GPI Duga Aksi 11 April Disetir Aktor Intelektual

Massa aksi lain, tampaknya tak senang jika demonstrasi berakhir. Mereka mencari cara agar demo terus berlanjut. Awalnya, para peserta aksi yang mengenakan seragam STM ini mencoba memprovokasi mahasiswa dengan melemparkan botol air mineral ke arah mereka.

Kemudian, massa menarik Ade Armando yang berada di tengah-tengah mahasiswa. Bak buk bak buk… pukulan dan tendangan dilayangkan massa kepadanya. Ade jadi bulan-bulanan. Tak ada perlawanan.  

Baca juga : Sri Mulyani Masih Godok Aturan Pajak Karbon

Mukanya bonyok, darah segar mengalir dari dahi dan hidungnya, sampai menetes ke kaos hitamnya yang bertuliskan "Pergerakan Indonesia Untuk Semua". Matanya bengkak, memar dan lebam. Singkatnya, Ade babak belur. "Bunuh, bunuh Ade Armando," teriak massa dengan beringas.

Tak cuma dianiaya, Ade bahkan sempat hampir ditelanjangi massa. Celananya sudah dilucuti. Beruntung, polisi melihat aksi tersebut. Ade langsung diselamatkan. Dia dipapah dua polisi. Salah satunya, Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Setyo. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.