Dark/Light Mode

Tampil Di Tengah Aksi Mahasiswa

Kapolri Dapat Wanginya

Selasa, 12 April 2022 06:30 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berdiri di mobil komando, juga berorasi di tengah-tengah para peserta aksi 114, di Gedung DPR, kemarin. (Foto: DWI PAMBUDO/RM).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berdiri di mobil komando, juga berorasi di tengah-tengah para peserta aksi 114, di Gedung DPR, kemarin. (Foto: DWI PAMBUDO/RM).

 Sebelumnya 
Aksi Kapolri yang tampil di tengah mahasiswa dan ikut melakukan orasi mendapat pujian dari banyak kalangan. Semalam, Kapolri sempat menjadi trending topic di Twitter. Ada lebih dari 7.500 warganet menyebut Kapolri dalam cuitannya di Twitter.

“Atas nama pribadi, juga mewakili ibu-ibu, kami ucapkan terima kasih kepada Bapak @ListyoSigitP yang menginstruksikan kepada semua jajaran Polri di Tanah Air agar berlaku humanis, kawan demo 11 April. Bapak adalah Kapolri yang terbaik yang kami miliki. Semoga Polri akan lebih baik di bawah pimpinan bapak,” cuit @RArdyone.

“So far, saya lihat Pak Jokowi tidak salah pilih Pak kapolri. Beliau paham sekali how to play. Saat rame dulu baliho, bukannya dilarang malah dibuat perlombaannya..bagus sekali karena case closed tanpa rame-rame,” puji @Dahef6. “Nach ni dia...... Berani tampil beda..... Dukung Pak Sigit aaaaahhhhh,” timpal @AntoniNurain. “Luar biasa Bapak Kapolri. Panutan masyarakat,” samber @ANDStories66.

Baca juga : Mabes Polri: Secara Umum, Aksi Mahasiswa Hari Ini Terkendali

Namun, ada banyak juga warganet yang tetap mendesak Kapolri untuk menangkap para penyusup yang membuat aksi 114 menjadi ricuh. “Jangan hanya sekedar orasi Pak, tangkap dan adili para provokator dan pelaku anarkis pada saat demo,” ujar @hendo_rikku. “Yang melakukan penganiayaan jangan diperlakukan humanis ya pak,” timpal @anthwf77. “Kita tunggu saja komitmen Kapolri @ListyoSigitP, @ DivHumas_Polri untuk menangkap perusuh, penganiaya, dan provokator demo tadi,” imbuh @aslijawa82.

Di dunia nyata, Indonesia Police Watch (IPW) mengapresiasi Kapolri yang bersedia menemui para demonstran. Termasuk dengan kesigapan Sigit untuk memastikan menjaga keamanan dalam aksi unjuk rasa tersebut.

Kehadiran Sigit pada siang hingga sore di titik-titik demonstrasi, sebagai contoh nyata pengawasan melekat pimpinan terhadap kegiatan anggotanya yang diharapkan Sigit. Sugeng juga berpendapat, orasi Sigit di hadapan para mahasiswa mampu mengendalikan situasi.

Baca juga : Massa Mahasiswa Padati Gedung DPR, Lalin Masih Lancar

“Saya apresiasi Pak Kapolri sebagai pimpinan Polri tertinggi berada di lapangan, mengendalikan demo sebagai perwujudan pertanggungjawaban dia. Melakukan pengawasan melekat kepada anggotanya. Beliau meneken Perkap tentang Pengawasan Melekat, dan dia mencontohkan kepada jajarannya mengambil alih kondisi,” ungkap Sugeng.

Terkait aksi demonstrasi damai yang ternodai oleh kejadian pengeroyokan pegiat media sosial (medsos) Ade Armando, Sugeng menuturkan, hadirnya penunggang gelap dalam aksi yang diinisiasi mahasiswa hari ini sudah dapat diprediksi. Dia menyakini pelaku pengeroyokan bukanlah kelompok mahasiswa.

“Saya sudah sinyalir adanya penunggangan, adanya pihak ketiga yang menunggang. Ternyata benar terjadi. Karena pengeroyokan terhadap Ade Armando itu tidak mempunyai alasan yang terkait dengan agenda demonstrasi hari ini,” ujar Sugeng. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.