Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dipukulin Ditelanjangi

Ade Armando Tetap Kuat, Ya

Selasa, 12 April 2022 06:50 WIB
Beginilah kondisi Ade Armando setelah digebukin massa, saat menghadiri aksi 114, di Gedung DPR, kemarin. (Foto: DWI PAMBUDO/RM).
Beginilah kondisi Ade Armando setelah digebukin massa, saat menghadiri aksi 114, di Gedung DPR, kemarin. (Foto: DWI PAMBUDO/RM).

RM.id  Rakyat Merdeka - Nasib apes dialami dosen Universitas Indonesia yang juga pegiat media sosial, Ade Armando saat hadir di aksi demonstrasi 114 di Gedung MPR/DPR, Jakarta, kemarin. Ade jadi sasaran massa. Ade digebukin hingga babak belur dan nyaris ditelanjangi massa. Polisi diminta segera menuntaskan kejadian ini, karena apapun, dan ke siapapun, yang namanya kekerasan harus ditindak.

Meskipun selama ini dikenal sebagai pendukung Presiden Jokowi garis keras, Ade ternyata tidak mendukung wacana penundaan Pemilu 2024 dan jabatan presiden 3 periode. Dia pun hadir di lokasi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa untuk mendukung penolakan penundaan Pemilu 2024 dan presiden 3 periode.

Mengenakan kaos hitam bertuliskan Pergerakan Indonesia Untuk Semua, Ade tiba terlebih dahulu di depan Gedung MPR/DPR. Sambil melempar senyum, Ade sempat ditanya sejumlah wartawan soal kedatangannya ke lokasi demo. Dalam wawancara itu, Ade mengaku mendukung suara mahasiswa menolak penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan presiden.

“Saya tidak ikut demo. Saya mantau dan ingin mengatakan ikut mendukung,” kata Ade, kepada wartawan di lokasi aksi.

Baca juga : FISIP UI Kutuk Pelaku Pengeroyokan Ade Armando, Minta Kasus Dituntaskan Secepatnya

Namun, sekitar pukul setengah 4 sore WIB, usai pimpinan DPR dan Kapolri menghampiri massa, Ade kemudian dikerumuni sejumlah massa. Beberapa di antaranya adalah emak-emak dan orang dewasa.

Kemudian, sosok yang juga dikenal sebagai pegiat sosial media ini, terlibat adu argumen dengan kelompok massa tersebut. Hingga ia disorakin sebagai buzzerp. Ketika itu, Ade masih tersenyum merespons hujatan itu. “Munafik, munafik, ini bulan puasa tobat, tobat,” ejek massa yang mengerubunginya.

Tak lama, massa kian beringas dan tak terkendali. Salah seorang rekan Ade mencoba berusaha melindungi dan membawa keluar dari kerumunan massa tersebut, tapi hal yang tak diinginkan terjadi. Pria berjaket hitam dengan warna topi senada, melayangkan tinjunya dari belakang ke kepala Ade, lalu diikuti yang lainnya dengan pukulan dan tendangan.

Beberapa mahasiswa tampak berusaha melerai, tapi tak mempan menaham amukan massa. Hingga Ade lunglai dan terjatuh dengan lumuran darah segar mengucur di wajahnya.

Baca juga : Dikeroyok Massa Aksi, Ade Armando Babak Belur

Dalam posisi lemah dan terjatuh pun, ia masih dihujani tendangan demi tendangan, hingga celananya dilucuti. Ade sempat minta ampun sembari menangis agar dirinya tak lagi dikeroyok. Namun, massa yang beringas tak menghiraukan. “Telanjangi saja,” teriak massa. “Jangan dilepasin,” sahut lainnya

Polisi yang kemudian datang berusaha mengevakuasi Ade dari pengeroyokan massa tersebut juga tidak mudah. Mereka ikut jadi bulan-bulanan massa.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, 6 anggotanya ikut terluka saat proses evakuasi itu. Ia menunjukkan kepada awak media foto-foto anak buahnya yang terluka dan kepalanya berdarah.

“Massa tambah beringas menyerang anggota kami sehingga enam anggota kami terluka,” kata Fadil Imran saat konferensi pers di gedung DPR, kemarin.

Baca juga : Nikmati Libur Panjang Dengan Tetap Prokes Ya...

Ketika Ade berhasil dievakuasi masuk ke dalam pagar DPR, polisi lalu menembaki massa dengan gas air mata.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.