Dark/Light Mode

Yang Mudik Kudu Tetap Disiplin Prokes Dan Vaksinasi

Amit-amit...Jangan Sampai Covid Ngamuk Usai Lebaran

Selasa, 19 April 2022 06:10 WIB
Mudik lebaran. Calon penumpang bersiap naik ke dalam bus untuk menuju kampung halamannya di Terminal Poris Plawad, Tangerang, Banten, Rabu (13/4/2022). (Foto: RANDY TRI KURNIAWAN / RM).
Mudik lebaran. Calon penumpang bersiap naik ke dalam bus untuk menuju kampung halamannya di Terminal Poris Plawad, Tangerang, Banten, Rabu (13/4/2022). (Foto: RANDY TRI KURNIAWAN / RM).

RM.id  Rakyat Merdeka - Puluhan juta orang diprediksi akan mudik ke kampung halaman saat Lebaran tahun ini. Kita harus waspada. Jangan sampai Covid-19 ngamuk lagi usai Lebaran. Amit-amit deh...

Epidemiolog Griffith University Australia, Dicky Budiman, menyebut ada 20 persen penduduk Indonesia yang rawan terinfeksi Covid-19 saat Lebaran nanti. Sebab, 20 persen penduduk Indonesia belum memiliki imunitas.

“Entah belum vaksin, belum terinfeksi, entah menurun imunitasnya akibat infeksi dan vaksinasi,” ujarnya.

Baca juga : Puan Ingatkan Anggota DPR Ikut Awasi Pasokan Dan Lonjakan Harga Pangan Jelang Lebaran

Menurutnya, orang dengan penyakit penyerta (komorbid) dan lanjut usia atau lansia menjadi kelompok yang paling berisiko terinfeksi Covid-19 saat Lebaran. Termasuk juga anak usia di bawah lima tahun, dan bayi baru lahir.

“Selalu ada potensi lonjakan kasus, termasuk usai Lebaran. Karena jutaan orang akan mudik di waktu yang sama,” katanya.

Namun, lanjut Dicky, lonjakan kasus diprediksi tidak akan separah seperti tahun-tahun sebelumnya. Soalnya, jumlah orang yang memiliki imunitas jauh lebih besar dibandingkan kondisi dua tahun terakhir.

Baca juga : Corona Hilang Mudik Tenang

“Artinya, potensi itu mengecil. Ditambah lagi, jika ada penguatan di kriteria, di aspek protokol kesehatan (prokes), termasuk aspek kesehatan lingkungan,” ujarnya.

Dicky meminta Pemerintah tidak hanya memperhatikan pelaksanaan protokol kesehatan (prokes). Pemberian dosis vaksin Covid-19 juga harus menjadi perhatian Pemerintah untuk mengantisipasi lonjakan kasus usai Lebaran.

“Memastikan yang mudik, mereka sudah menambah proteksi atau belum. Kalau baru dua dosis, tambah dosis tiga, kalau baru satu dosis, tambah dosis dua,” ujarnya.

Baca juga : Yang Mau Mudik, Buruan Vaksin Lengkap Dan Booster

Sebelumnya, Presiden Jokowi berharap mudik Lebaran 2022 berjalan aman dan lancar. Sebab, keselamatan masyarakat merupakan prioritas Pemerintah, baik keselamatan selama perjalanan mudik maupun keselamatan kesehatan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.