Dark/Light Mode

95 Persen Masyarakat Sudah Divaksin Covid-19

Indonesia Semakin Kuat...

Kamis, 28 April 2022 06:10 WIB
Ilustrasi. Sejumlah warga mengikuti vaksinasi Covid-19 booster di Kelurahan Tanah Baru, Depok, Sabtu (26/3). (Foto; M QORI HALIANA / RM).
Ilustrasi. Sejumlah warga mengikuti vaksinasi Covid-19 booster di Kelurahan Tanah Baru, Depok, Sabtu (26/3). (Foto; M QORI HALIANA / RM).

 Sebelumnya 
Akun @pengabdeenegara mengajak masyarakat yang belum vaksin Covid-19 segera vaksin. Semakin banyak yang divaksin, semakin cepat herd immunity terbentuk.

“Kita mau kita bisa. Kita sehat, kita leluasa aktivitas,” ujar @YudhiDharmawa14. Dia juga mengajak masyarakat yang belum vaksin untuk secepatnya suntik vaksin Covid-19.

Menurut @Melfeyadin, saat ini gerai-gerai vaksin sudah banyak tersedia dan gratis. Harusnya, sebagai warga negara yang baik bisa ikut mendukung Pemerintah mencapai target vaksinasi.

Baca juga : Seger Snow Jadi Brand Skin Care Indonesia Pertama Yang Rambah Dunia Metaverse

“Pemerintah membuka sentra vaksin di mana-mana selama bulan Ramadan agar target vaksinasi tercapai,” ujar @jagapatidotcom.

Akun @Pusvita95 mengajak masyarakat membantu Pemerintah menekan penyebaran Covid_19. Caranya, ikut vaksin lengkap dan disiplin protokol kesehatan (prokes).

“Vaksin booster penting dilakukan sejalan dengan mulai turunnya efikasi vaksin Covid- 19. Vaksin booster berfungsi meningkatkan dan memastikan imun yang telah terbentuk pada dosis sbelumnya,” jelas @roman_pqr.

Baca juga : Jelang Mudik Lebaran, Danone Indonesia Gelar Sentra Vaksin di Kabupaten Bekasi

Akun @ruben_galih menyesalkan target vaksin Covid-19 yang sudah akan tercapai, tapi masih ada lansia dan anak-anak yang rentan terkena Covid-19 belum tersentuh vaksin.

Akun @nvroost membeberkan data lansia yang sudah divaksin dosis 1 sebanyak 17 juta lansia. “Jumlah itu sama dengan 81,17 persen dari target vaksinasi lansia,” jelasnya.

Akun @permenkemasan mengungkapkan, Kecamatan/Kelurahan/RT/RW saling berlomba-lomba mencapai target 100 persen vaksin Covid-19. Akhirnya, bansos menjadi alat untuk memenuhi target vaksinasi tersebut.

Baca juga : Putusan MA Soal Vaksin Halal Perkuat Fondasi Indonesia Yang Religius

“Di Kabupaten Lamongan, vaksin booster terhadap guru di bawah naungan Kemenag (Kementerian Agama) tidak mencapai target, sehingga munculah ancaman yang tidak mau vaksin booster pencairan Tunjangan Profesi Pendidik (TPP) akan ditunda,” ungkap @ Gohanwaluyo. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.