Dark/Light Mode

Survei Kepuasan Ke Pemerintah, Makin Lama Makin Turun

Selasa, 17 Mei 2022 06:35 WIB
Paparan hasil survei Indikator Politik Indonesia. (Foto: Ist)
Paparan hasil survei Indikator Politik Indonesia. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Dalam kondisi seperti ini, ia mengingatkan, para menteri harus kompak dan solid. "Solidaritas kabinet harus tetap dijaga. Libido politik menteri yang sudah sibuk mengurus perhelatan 2024, harus dikendalikan," pesannya.

Sementara itu, Partai Demokrat menilai, hasil survei ini adalah alarm bahaya buat pemerintah. Jubir Demokrat Herzaky Mahendra Putra tidak kaget dengan hasil survei tersebut. Soalnya, pemerintah gagal mengendalikan harga sembako dalam beberapa bulan terakhir. 

Kebijakan larangan ekspor sawit pun tidak menyelesaikan persoalan, malah menimbulkan maslaah baru. Di saat kondisi seperti ini, pemerintah malah menaikkan harga gas, BBM, dan pajak yang makin membebani rakyat. 

Baca juga : Hensat Mau Di Ajak Faldo Tamasya Ke Istana

Ia berharap, Jokowi melakukan evaluasi menyeluruh agar menterinya fokus pada pemulihan ekonomi. "Kabinet mesti kompak, tidak membahas isu lain yang tidak memberikan solusi atas permasalahan rakyat. Jangan sibuk memikirkan kepentingan untuk mengamankan, apalagi melanggengkan kekuasaan saja," kata Herzaky, kepada Rakyat Merdeka, tadi malam. 

Senada disampaikan politikus PKS, Mardani Ali Sera. Kata dia, penurunan angka kepuasan publik ini karena Pemerintah menganggap remeh persoalan harga sembako. Saat harga sembako mulai naik, yang muncul justru wacana tiga periode. Wajar kalau kepuasan publik anjlok. "Ini sudah lampu kuning," kata Mardani, kemarin. 

Bagaimana tanggapan Istana? Stafsus Menteri Sekretaris Negara, Faldo Maldini mengapresiasi hasil survei tersebut. Kata dia, hasil survei itu menunjukkan masyarakat sudah menaruh harapan besar kepada pemerintahan Presiden Jokowi. "Kami akan jawab keinginan itu dengan semangat yang signifikan,” kata Faldo, kepada wartawan, kemarin. 

Baca juga : Kasus Kecelakaan Periode Mudik 2022 Turun 11 Persen

Faldo menuturkan, saat ini pemerintah sudah bisa mengendalikan pandemi dengan baik. Seiring dengan itu, ia menyadari keinginan publik untuk bangkit kembali juga semakin besar. Soal tren kepuasan publik terhadap presiden yang menurun, ia mengatakan, akan dijawab dengan kerja hebat. 

“Dalam menjalankan pemerintahan tentunya tantangannya semakin besar. Harapan publik tidak statis, terus meningkat. Kami maknai angka yang keluar sebagai sebuah motivasi kerja yang juga semakin besar,” paparnya. 

Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies, Jerry Massie menyarankan, Presiden Jokowi perlu menjadikan hasil survei ini sebagai referensi untuk melakukan evaluasi para menterinya. Tujuannya, agar para menteri fokus bekerja menjawab harapan masyarakat. 

Baca juga : Borong, Lalu Musnahkan

“Kalau harapan masyarakat bisa dijawab, kepercayaan publik tetap stabil atau naik,” ulasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.