Dark/Light Mode

Khofifah Kenal Haris dan Rommy, Tapi Tak Dekat

Rabu, 3 Juli 2019 14:45 WIB
Khofifah Indar Parawansa (Foto: Tedy O Kroen/RM)
Khofifah Indar Parawansa (Foto: Tedy O Kroen/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengklarifikasi kedekatannya dengan terdakwa Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, Haris Hasanuddin. 

Khofifah mengaku kenal dengan Haris. Namun, tak dekat secara personal dengan terdakwa kasus suap jual beli jabatan di Kemenag itu.  "Kenal dengan Haris sejak menjadi Gubernur, kemudian ada rakor Kemenag dan Pak Haris sebagai Plt (Plt Kepala Kanwil Kemenag Jatim) mengundang Gubernur menjadi narasumber," beber Khofifah saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (3/7).  ‎

Mulanya, ungkap Khofifah, dirinya lebih dulu mengenal Roziki yang juga menjabat Kepala Kanwil Kemenag Jatim sebelum Haris. Perkenalannya pertama kali terjadi saat Khofifah menjadi Ketua Umum Muslimat NU. Organisasi sayap NU itu kerap melakukan kegiatan bersama Kanwil Kemenag Jatim. 

Baca juga : Anaknya Nikahan, Khofifah Kembali Absen Bersaksi di Sidang Jual-Beli Jabatan

"Nah, saya baru tahu setelah ramai di media bahwa Pak Roziki adalah mertuanya Pak Haris," imbuh Khofifah. ‎ ‎‎

Sementara dengan mantan Ketum PPP, Romahurmuziy alias Rommy, Khofifah mengatakan kenal cukup dekat. Sebab, almarhum ibunda Rommy merupakan koleganya saat menjabat anggota DPR.

"Tapi secara khusus tak ada kedekatan dengan Rommy," kata Khofifah.

Baca juga : Kabupaten Lebak Jadi Tuan Rumah Literasi Nasional

Karena itu, dia mengaku heran bila disebut-sebut sebagai salah satu orang yang merekomendasikan Haris kepada Rommy supaya diupayakan menjadi Kakanwil Kemenag Jatim. 

Khofifah juga membantah menjembatani Haris supaya diangkat Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin jadi Kakanwil Kemenag Jatim. ‎Meskipun, kata Khofifah, dia pernah menjadi kader di PPP. 

"Dulu saya di PPP, tapi ‎Pindah ke PKB saat Pak Rommy belum menjadi pengurus partai," tandasnya. 

Baca juga : Romy Raja Ngeluh

Jaksa KPK mendakwa Haris Hasanuddin telah menyuap Rommy dan Lukman Hakim Saifuddin selaku Menteri Agama (Menag). Suap sekitar Rp 325 juta itu diberikan Haris kepada Rommy dan Lukman agar lolos seleksi dan dilantik sebagai Kakanwil Kemenag Jatim. 

Rommy dan Lukman diduga berperan mengintervensi proses pengangkatan Haris Hasanuddin sebagai Kakanwil Kemenag Jawa Timur. Atas intervensi yang dilakukan Rommy dan Lukman, Haris Hasanuddin bisa lolos dengan mudah menjadi Kakanwil Kemenag Jatim. Padahal, Haris pernah dijatuhi sanksi disiplin. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.