Dark/Light Mode

Pilih Pensiun Atau Upskilling

ASN Pelaksana Bakal Diganti Robot

Jumat, 27 Mei 2022 06:20 WIB
Ilustrasi PNS (Foto : harianhaluan.com).
Ilustrasi PNS (Foto : harianhaluan.com).

 Sebelumnya 
“Lebih tepatnya kiamat un­tuk yang masih bercita-cita PNS. Kalau yang sudah PNS ini angin surgawi,” saut @ robi_zamzam.

Menurut @kartininew01, tidak mudah menjadi PNS di era digital dengan segala kemuda­han teknologi informasi saat ini. Karena itu, dia mengingatkan para ASN untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab, inovatif dan kreatif.

“Padahal jabatan PNS pelak­sana merupakan jabatan yang sering disebut sebagai jack of all trades alias kudu bisa sem­barang. Atau bisa menghandel semua pekerjaan yang ada,” ujar @Galihpambaru.

Baca juga : Indonesia Usul ASEAN Bentuk Dana Darurat Pandemi

Akun @hiddennyu meng­kritk Pemerintah Pusat belum menyiapkan sistem semua ja­batan dan fungsi PNS di tengah rencana mengurangi jabatan pelaksana. Seharusnya, kata @ albhermanoekan, PNS dihapus dan diganti dengan pegawai yang open recuitment.

“Agar mereka benar-benar profesional. Kemudian transfor­masi digital birokrasi diperce­pat,” saran @albhermanoekan.

Akun @Bareksyudo men­gatakan, ASN dengan jabatan pelaksana paling banyak pada bagian administrasi. Uniknya, kata dia, tetap saja bikin surat-surat kependudukan (KTP, KK) tetap lama.

Baca juga : Ini Tanggapan Presiden Persija Soal Simic Yang Ngaku Nggak Digaji

“Lalu kerjaan mereka nga­pain yaa?” tanya @Bareksyudo. “Nggak masalah pelaksana PNS diganti atau dihilangkan. Kita tunggu saja, kita lihat robotnya bisa gak mengerjakan yang bukan tugas dan fungsinya,” kata @tantra_rifai.

Sementara, @Umbianakan tidak percaya dengan kiamat PNS di Indonesia. Soalnya, kata dia, ta­hun depan saja sudah ada rencana rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). “Kok bisa kiamat, gimana coba?” tanya dia.

“Rencana 4.2 juta PNS ten­aga pelaksana dihapuskan oleh Pemerintah Pusat, maupun di daerah di seluruh Indonesia, maka akan menjadi bertambah banyak lagi pengangguran di seluruh penjuru pelosok negeri,” ujar @Alamalika. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.