Dark/Light Mode

Jokowi Kumpulkan Menteri di Istana Bogor

200 Ribu Pekerja Akan Kebut Pembangunan Ibu Kota Baru

Sabtu, 4 Juni 2022 06:40 WIB
Presiden Jokowi memimpin Rapat membahas Pelepasan Kawasan Hutan dan Penyediaan Lahan di Wilayah Ibu Kota Negara, Istana Bogor, Jumat (03/06/2022). (Foto: Humas Setkab/Rahmat).
Presiden Jokowi memimpin Rapat membahas Pelepasan Kawasan Hutan dan Penyediaan Lahan di Wilayah Ibu Kota Negara, Istana Bogor, Jumat (03/06/2022). (Foto: Humas Setkab/Rahmat).

 Sebelumnya 
Hal tersebut dilakukan agar target-target dapat tercapai secara maksimal dalam jangka waktu tertentu. Ia memperkirakan, pekerja yang dibutuhkan di lapangan sekitar 150 ribu hingga 200 ribu orang. "Kenapa sebanyak itu? Karena memang pada pelaksanaan ini waktunya sempit, dan kita harus mencapai beberapa target, tentunya jumlah pekerja harus cukup," tutur Bambang.

Tidak hanya memakan ratusan ribu pekerja, proyek ibu kota baru tersebut juga akan menggunakan bahan material yang cukup banyak.

Baca juga : Jokowi Minta Perencanaan Dan Pelaksanaan Pembangunan IKN Terus Dimatangkan

Bambang menuturkan, Jokowi juga berpesan agar kondisi lingkungan hidup dan interaksi dengan masyarakat sekitar harus tetap diperhatikan selama rangkaian proses pembangunan IKN.

"Kami juga mengharapkan, nanti ada pola-pola masyarakat sudah bisa terlibat langsung di dalam pembangunan ini," ucap Bambang.

Baca juga : Ketemu Bos IKN, Mantan PM Inggris Tony Blair Tegaskan Komitmen Bangun Ibu Kota Nusantara

Soal konversi hutan dan lahan, Bambang memastikan, Pemerintah akan melakukannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu, Pemerintah juga akan melakukan reforestasi hutan agar kondisi hutan tetap terjaga. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.