Dark/Light Mode

Gosipnya Bakal Jadi Wamen ATR

Raja Juli Antoni: Etisnya, Biar Pak Presiden Yang Umumkan

Rabu, 15 Juni 2022 13:17 WIB
Elit PSI Raja Juli Antoni, menjawab pertanyaan media seputar reshuffle kabinet, setibanya di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (15/6). (Foto: YouTube)
Elit PSI Raja Juli Antoni, menjawab pertanyaan media seputar reshuffle kabinet, setibanya di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (15/6). (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Dewan Pertimbangan DPP PSI Raja Juli Antoni tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/6) sekitar pukul 12.19 WIB. 

Antoni yang mengenakan setelan jas warna hitam, dipadu kemeja putih, dasi merah, dan peci hitam ramai disebut sebagai calon menteri baru di Kabinet Indonesia Maju, dalam reshuffle kabinet hari ini. 

Baca juga : PKS Tantang PDIP Umumkan Nama

Kabarnya, ia bakal diplot menjadi Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR). Saat ini, posisi tersebut ditempati oleh rekannya sesama politisi PSI, Surya Tjandra.

Sementara posisi Menteri ATR/Kepala Badan Pertanahan Nasional yang saat ini dijabat Sofyan Djalil, kabarnya akan ditempati mantan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Baca juga : Dua Tersangka Jadi Saksi Buat Rahmat Effendi, Dicecar Soal Lahan Pembangunan Polder

Begitu tiba di Istana, Antoni sempat melayani wawancara awak media. Namun, ia enggan berkomentar banyak soal amanah jabatan yang akan diterimanya di reshuffle siang ini.

"Kemarin sore dipanggil mendadak sekitar pukul 17.30 WIB. Etisnya, biar Pak Presiden yang umumkan. Nanti kita dengar Presiden ya," ungkap Antoni.

Baca juga : Sadis, Junta Burma Tabrak Demonstran Dengan Truk

Kira-kira, mewakili PSI atau Muhammadiyah? "Ya saya orang PSI. Saya orang Muhammadiyah," sahutnya. ■ 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.