Dark/Light Mode

Tak Ikut Hadiri Pelantikan Menteri Baru

Kiai Ma'ruf Tak Merasa Dicuekin

Kamis, 16 Juni 2022 07:58 WIB
Wakil Presiden KH Ma`ruf Amin (Foto: Setwapres)
Wakil Presiden KH Ma`ruf Amin (Foto: Setwapres)

 Sebelumnya 
Usai menyapa siswa, Kiai Ma'ruf lalu terbang ke Jambi. Di sana, Kiai Ma'ruf  menghadiri tiga agenda. Lokasi pertama yang dikunjungi Ma'ruf ialah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ma'arif. Setelah itu geser  ke rumah dinas Gubernur Jambi untuk menyerahkan sejumlah bantuan dari Baznas, BPJS Ketenagakerjaan, dan Kementerian Sosial. Terakhir Ma'ruf akan mengunjungi Pondok Pesantren Al-Jauharen, Tanjung Johor, Jambi. Sore kemarin, barulah Wapres bertolak ke Jakarta.

Apakah kunker itu begitu penting, sehingga Wapres harus absen dalam acara pelantikan menteri baru? Kepala Sekretariat Wakil Presiden, Ahmad Erani Yustika mengatakan kunjungan kerja Kiai Ma’ruf sudah direncanakan jauh-jauh hari. Jadi Kiai Ma'ruf absen di acara pelantikan menteri. Soalnya Kiai Ma'ruf  baru kembali ke Ibu Kota pada sore hari.

Baca juga : Kabinet Di-Refresh Pakai Muka Lama

Meskipun ada penjelasan bahwa absennya wapres karena ada kunker daerah, tetap saja ada warganet yang usil mempermasalahkan hal tersebut. "Kok bisa Kiai Ma'ruf gak diajak?" kicau @pelatihbart.

Jubir Wapres, Masduki Baidlowi mengatakan, kunker Kiai Ma’ruf justru mewakili Jokowi. Dia menjelaskan, seluruh rangkaian acara dalam kunjungan kerja tersebut sebelumnya dijadwalkan akan dihadiri presiden. Namun, karena Jokowi berhalangan, Kiai Ma'ruf didelegasikan untuk menggantikan.

Baca juga : Wapres Absen Di Pelantikan Menteri Baru, Ternyata Ini Alasannya

"Yang diundang Pak Presiden tapi kemudian Pak Presiden nggak bisa, kemudian Pak Wapres yang hadir," kata Cak Duki, sapaannya, saat dikontak Rakyat Merdeka, kemarin.

Cak Duki menegaskan, ketidakhadiran Kiai Ma'ruf bukan berarti kocok ulang kabinet tanpa sepengetahuan mantan Ketua Umum MUI itu. "Sudah ada koordinasi dengan baik pelantikan ini antara Presiden dan Wapres. Semuanya tidak ada masalah, karena sudah koordinasi. Jadi, kementerian kerja, menteri bekerja, semuanya berjalan baik dengan berkoordinasi dengan Presiden," pungkasnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.