Dark/Light Mode

Krisis Pangan Mengancam, Hadapi Dengan Semangat Gotong Royong

Jumat, 24 Juni 2022 07:05 WIB
Ilustrasi. krisis pangan dan bahan bakar yang disebabkan oleh invasi Rusia terhadap Ukraina. (Foto : REUTERS/Ramzi Boudina).
Ilustrasi. krisis pangan dan bahan bakar yang disebabkan oleh invasi Rusia terhadap Ukraina. (Foto : REUTERS/Ramzi Boudina).

 Sebelumnya 
Akun @arabica_coffee_gayo_ aceh mengatakan, krisis pangan bisa diantisipasi dengan semangat gotong royong dan bahu membahu memasarkan hasil produksi petani. Kata dia, peran serta milenial, masyarakat, mahasiswa, koperasi, perbankan bisa membangun ekosistem yang baik bersama petani dan nelayan.

“Perhatian Presiden Jokowi terhadap ancaman krisis pangan global sangat besar. Buktinya, Jokowi akhir bulan ini dijadwalkan melakukan kunjungan ke Ukraina dan Rusia untuk menangani krisis pangan,” ungkap @bilaind.

Baca juga : Urusan Politik Lupakan Sejenak

Akun @GarengHallu mengutip pernyataan Presiden @jokowi bahwa budaya gotong royong dapat menjadi salah satu strategi yang baik dalam meng­hadapi krisis pangan maupun krisis energi global.

“Indonesia beruntung terhindar dari krisis pangan. Harusnya bersyukur,” kata @AndreClp.

Baca juga : Marion Jola, Happy Dengan Kejutan Pacar

Sementara, @leavemeffs khawatir Indonesia menjadi salah satu negara yang terkena imbas krisis pangan glob­al. Memang, kelihatannya sekarang Indonesia tidak apa-apa.

“Tapi pasti kena imbasnya. Aku curiga di sektor energi baru, nggak lama habis itu pangan,” ujarnya.

Baca juga : Kesenjangan Antara Literasi Dan Inklusi Keuangan Lemahkan Konsumen

Akun @ndorokakung menegaskan, kri­sis pangan nyata dan sudah di depan mata. Apakah para calon pemimpin negeri ini akan meneruskan program Pemerintah, dan bagaimana mereka nanti membawa rakyat melewati krisis ini. “Ingat, rakyat yang lapar mudah di...,” kata dia. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.