Dark/Light Mode

Disuruh Baca Hasil Rakernas Di Depan Mega

Ganjar Seperti Disetrap Di Kandangnya Sendiri

Jumat, 24 Juni 2022 06:45 WIB
Ganjar Pranowo menunduk ke Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani sesudah memberikan naskah rekomendasi eksternal saat Penutupan Rakernas II PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, kemarin. (ANTARA FOTO)
Ganjar Pranowo menunduk ke Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani sesudah memberikan naskah rekomendasi eksternal saat Penutupan Rakernas II PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, kemarin. (ANTARA FOTO)

 Sebelumnya 
Suasana langsung riuh dengan sorak sorai dan tepuk tangan. Sebagian lagi mengepalkan tangan sambil memekikkan “merdeka”. Ganjar berhenti sejenak sebelum melanjutkan membaca.

Rekomendasi terakhir tentang dukungan sepenuhnya terhadap kebijakan Presiden Jokowi dalam mewujudkan perdamaian dunia. Setelah membacakan rekomendasi itu, Ganjar lalu mengantar surat tersebut kepada Megawati sambil menundukkan kepala memberi hormat. Ganjar juga memberikan hormat kepada Puan dan Prananda, lalu kembali ke kursinya.

Baca juga : Merdeka Belajar Terkendala Internet

Kenapa Ganjar yang disuruh bacakan poin soal pencapresan? Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat menepis ada maksud tersembunyi dari ditunjuknya Ganjar untuk membacakan kesimpulan hasil rakernas. Kata dia, ide penunjukan itu, hanya spontan tanpa direncanakan.

“Itu ngalir saja dari pak Sekjen,” jawab eks Gubernur DKI Jakarta itu.

Baca juga : Gerard Pique Mau Ditendang

Pengamat politik M Qudori coba menerka, maksud dari pidato Mega di pembukaan rakernas hingga penunjukan Ganjar untuk membacakan rekomendasi rakernas. Qadari berkesimpulan, Ganjar memang lagi disetrap oleh partainya. Tujuannya, sebagai kader partai harus tegak lurus mengikuti aturan partai.

“Megawati sebagai Ketua Umum PDIP kan sudah mengeluarkan ancaman akan memecat kader PDI yang bermanuver dan bermain dua kaki menghadapi Pilpres. Sedang Ganjar sedang berada di pusaran itu,” kata Qodari, kemarin.

Baca juga : Lawan Madura United, Pesut Etam Nggak Sabar Beraksi Di Kandang Sendiri

Hal senada disampaikan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno. Kata dia, penunjukan itu jadi pengingat meski elektabilitasnya kini naik yang menentukan tetap ketua umum partai. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.