Dark/Light Mode

Nasib Tukang Bakso Akhir-akhir Ini

Disenggol Mega Diundang Anies

Minggu, 26 Juni 2022 06:40 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam jumpa pers malam ramah tamah Jakarta E-Prix 2022 di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 24 Juni 2022 malam. (Foto : Istimewa).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam jumpa pers malam ramah tamah Jakarta E-Prix 2022 di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 24 Juni 2022 malam. (Foto : Istimewa).

 Sebelumnya 
“Ketika saya mau punya mantu, itu saya sudah bilang sama anak saya tiga: awas lho, kalau nyarinya yang kaya tukang bakso,” seloroh Mega, terkekeh, diikuti gelak tawa hadirin, termasuk Jokowi dan Puan. “Jadi membayangkan kok piye iki rupane?” sambung Mega.

Video pernyataan Mega itu kemudian beredar di media sosial. Termasuk dipicu oleh unggahan aktivis HAM Veronica Koman. Alhasil kata kunci tukang bakso, Papua, dan Bu Mega menghiasi deretan trending topic Twitter.

Mendengar Anies pamer tukang bakso di Balai Kota, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto geram. Ia lantas menyindir Anies, dengan mempertanyakan mengapa baru sekarang mengundang para tukang bakso. Padahal, Anies sudah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta sejak 2017.

Baca juga : PBNU Apresiasi Puan Maharani Dukung Museum Nabi Muhammad Di Indonesia

Ia menganggap, yang dilakukan Anies telah mempertontonkan politik yang tak mengakar terhadap rakyat-rakyat kecil. “Jadi itulah sebagai contoh ketika politik tidak mengakar. Sehingga terlambat bertemu dengan rakyat kecil,” sindir Hasto.

Bagaimana tanggapan pakar soal ini? Founder lembaga survei KedaiKOPI Hendri Satrio menilai, tak sepatutnya Hasto berbuat demikian ke Anies. Karena menurut Hensat-sapaan Hendri Satrio itu-acara ramah tamah di Balai Kota tidak ada kaitannya dengan “keceplosan” Mega di Rakernas PDIP, beberapa hari lalu.

Justru, Hasto akan dipandang lebih baik jika mengapresiasi keberhasilan ajang Formula E Jakarta. “Jadi, biasa aja lah seharusnya. Justru seharusnya Mas Hasto menunjukkan keluasaan berpolitik dengan memberikan selamat kepada penyelenggaraan Formula E itu,” cetus Hensat.

Baca juga : Bayar Tol Nirsentuh Miliki Banyak Benefit

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah juga menilai, dalam konteks komunikasi politik, reaksi keras Hasto hanya akan menguntungkan Anies. Simpati publik terhadap Anies akan mengalami peningkatan.

Pertanyaannya, apakah Anies sengaja mendesain agenda seperti itu? Menurut Dedi, politisi pasti paham sebuah momentum untuk mengambil peluang dari kejadian yang tengah hits diperbincangkan publik.

“Bisa saja Anies atau tim politiknya mengagendakan itu. Sah saja bagi rivalitas politik mengambil momentum yang sedang ramai. Dengan adanya respons Hasto, memungkinkan agenda Anies berhasil, jika memang itu bagian dari yang direncanakan,” pungkasnya. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.