Dark/Light Mode

Sekolah Demokrasi LP3ES

Ributin Koalisi Dan Elektabilitas, Pemilu 2024 Bikin Deg-degan

Rabu, 29 Juni 2022 07:35 WIB
Direktur Pusat Media dan Demokrasi LP3ES, Wijayanto. (Foto: Istimewa)
Direktur Pusat Media dan Demokrasi LP3ES, Wijayanto. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekolah Demokrasi Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) yang berlangsung 23-25 Juni 2022 sukses digelar. Selama tiga hari itu, tema yang menarik diperbincangkan terkait Pemilu 2024 adalah politik uang, kesetaraan gender, hingga kerusakan lingkungan.

Sekolah demokrasi juga menghadirkan putra putri terbaik bangsa yang tengah studi di Eropa. Dari mulai Belanda, Belgia, Jerman hingga Britania. Hadir pula akademisi terbaik dari Indonesia dan Belanda yang didapuk sebagai narasumber.

Baca juga : DPR Gelar Raker Pengambilan Keputusan Tahapan Pemilu 2024 Senin Depan

“Sekolah demokrasi berhasil mendapatkan liputan puluhan media ternama. Ini adalah ikhtiar mengubah percakapan publik menuju Pemilu 2024,” ujarnya Direktur Pusat Media dan Demokrasi LP3ES, Wijayanto dalam keterangannya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Namun, ada satu kekurangan yang amat mencolok dari Sekolah Demokrasi LP3ES ini. Tak ada satu pun politisi yang diundang di acara penutupan yang menyempatkan hadir. Setelah sebagian besar mengiyakan, di menit terakhir mereka membatalkan. Dengan berbagai alasan.

Baca juga : Survei PWS, Elektabilitas Prabowo Semakin Tak Terkejar

Ada yang absen karena kesibukan dan kepadatan jadwal. Alasan yang dapat diterima namun sangat sulit untuk dimengerti. Sebab, dengan kemajuan teknologi seperti sekarang, mereka hanya perlu memencet tombol zoom, langsung terhubung dengan Belanda.

Masalahnya, ada alasan lainnya. Katanya, sebagian besar politisi ini ingin fokus pada agenda mengamankan koalisi. Kehadiran di acara ini, berdampak pada rencana besar koalisi itu. “Tampak sekali kita hanya memiliki politisi yang di alam pikirannya adalah pemilu berikutnya. Bukan nega­rawan yang memikirkan nasib bangsa 100 tahun yang akan datang,” sesalnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.