Dark/Light Mode

Jangan Sibuk Kampanyekan Anaknya

Semua Menteri Harus Fokus Urus Negara Dan Rakyat Kecil

Rabu, 13 Juli 2022 06:30 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers usai menyerahkan bantuan sosial di Pasar Sukamandi, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, Selasa (12/07/2022). (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr).
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers usai menyerahkan bantuan sosial di Pasar Sukamandi, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, Selasa (12/07/2022). (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr).

 Sebelumnya 
Akun @Zebimgnl meminta Zulhas lebih pintar lagi memposisikan diri. Kata dia, terlepas dari peran Zulhas sebagai ayah yang mendukung putrinya, masih ada cara yang lebih baik selain dengan ikut blusukan bagi-bagi minyak.

“Ini peringatan keras dari @jokowi. Mendag jangan main-main, harus fokus mengurus minyak goreng yang harganya masih selangit. Selain itu, Mendag juga harus bisa kendalikan harga cabai yang meroket tinggi,” tutur @Neng_Anyar.

Baca juga : Di Pelantikan DPC KAI, Tri Adhianto: Advokat Harus Bela Rakyat Kecil

Akun @Richard mengatakan, hal ini tidak akan terjadi jika Jokowi memi­lih Mendag dari kalangan profesional. Akhirnya, kata dia, publik harus juga memahami bahwa Zulhas adala ketua umum partai politik. Dia bilang, sebagai ketua umumm partai adalah tugasnya membesarkan partai.

“Mendag diambil dari orang profe­sional luput, diisi dari partai juga suloyo. Sabar nggih Pak Presiden @jokowi,” kata @b4yuw. “Emang paling benar menteri itu yang non parpol,” sambung @Wiratama1990.

Baca juga : Waketum Golkar Ingatkan, Pelaksanaan Demokrasi Harus Sejahterakan Rakyat

Akun @anjang4343 menilai tidak salah jika Zulhas mengkampanyekan anaknya. Sebagai orang tua, kata dia, pasti mendukung anaknya. Kata dia, kunjungan Zulhas ke Lampung mem­posisikan dirinya sebagai Ketum PAN bukan sebagai Mendag.

“Tidaklah pada tempatnya Bang @ZUL_Hasan berkampanye untuk anaknya, sementara pada saat yang sama dia mempromosikan MinyakKita selaku Mendag. Hidup ini bukan hanya soal aturan hukum, tapi juga kepantasan serta etika,” timpal @SidiBobyLukman. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.