Dark/Light Mode

Kasus Korupsi Proyek Blast Furnace

Tersangka Mantan Dirut Krakatau Steel Dilepas...

Selasa, 19 Juli 2022 07:30 WIB
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Ketut Sumedana. (Foto: Puspenkum Kejagung).
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Ketut Sumedana. (Foto: Puspenkum Kejagung).

 Sebelumnya 
Nilai kontrak pembangunannya, menggunakan sistem turnkey alias terima jadi. Sesuai dengan kontrak awal, nilainya Rp 4,7 triliun. Namun dalam addendum keempat membengkak menjadi Rp 6,9 triliun.

“Kontraktor pemenang dan pelaksana yaitu MCC CERI konsorsium dengan PT Krakatau Engineering,” ujar Ketut.

Ia melanjutkan, dalam pelaksanaan perencanaan, tender atau lelang, kontrak, dan pelaksanaan pembangunan, terjadi penyimpangan. Mengakibatkan proyeknya mangkrak.

Baca juga : Kejagung Tetapkan Eks Dirut Krakatau Steel Tersangka Korupsi Pembangunan Pabrik BFC

Bangunan pabrik yang dikerjakan, tidak layak dan tidak dapat dimanfaatkan karena ada beberapa pekerjaan yang belum selesai.

“Sehingga diduga mengakibatkan kerugian negara sebesar nilai kontrak Rp 6,9 triliun,” kata Sumedana.

Para tersangka dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 juncto Pasal 18 Undang Undang Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Hukum Undang Undang Pidana (KUHP).

Baca juga : Oknum Polisi Bantu Tersangka KPK Kabur Ke Papua Nugini

Dalam pengusutan kasus ini, penyidik Gedung Bundar telah memeriksa 119 orang saksi. Serta menyita dokumen proyek BFC, pembiayaan dari bank sindikasi hingga pembayaran kepada vendor.

Untuk mengumpulkan bukti tambahan, penyidik melakukan penggeledahan kantor PT Krakatau Steel di Cilegon, Banten dan PT Krakatau Engineering.

Sementara untuk menghitung kerugian negara, penyidik menggandeng Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah (LKPP). ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.