Dark/Light Mode

Tumpas Teroris Papua

Mahfud Nolak Operasi Militer

Kamis, 21 Juli 2022 07:30 WIB
Menko Polhukam, Mahfud MD. (Foto: ANTARA).
Menko Polhukam, Mahfud MD. (Foto: ANTARA).

 Sebelumnya 
Apakah pemerintah mau mendengar saran agar lebih keras ke teroris Papua?

Menkolpolhukam Mahfud MD menegaskan, kebijakan pemerintah menghadapi kelompok teroris di Papua masih sama. “Sampai sekarang kita tetap menggunakan pendekatan keamanan dalam tertib sipil,” kata Mahfud, lewat akun Instagramnya, @mohmahfudmd, kemarin.

Baca juga : Teroris Papua Berulah Lagi, Mahfud Diminta Lebih Intensif Bekerja

“Pendekatannya teritorial, menggunakan aparat reguler, bukan operasi khusus. Tetapi kewaspadaan dan kecermatan ditingkatkan,” imbuh Mahfud yang saat ini sedang menjalani isoman karena terpapar Covid sepulang naik haji.

Soal pemekaran Papua yang ditentang Organisasi Papua Merdeka (OPM), Mahfud menyatakan, kebijakan pemerintah itu justru mendapat sambutan hangat dari rakyat Papua. Kata dia, banyak tokoh dan juga masyarakat Papua yang mendukung pemekaran wilayah. “Dukungan sangat masif dan meriah,” ujarnya.

Baca juga : Setan Merah Melunak

Terakhir, eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menegaskan, penanganan pemerintah terhadap Papua sampai saat ini oke-oke saja di mata dunia.

Mahfud juga mengklaim, tudingan pemerintah dan aparat melakukan pelanggaran HAM di Papua adalah hoaks. “Karena faktanya KKB yang membunuh warga masyarakat atau warga sipil dengan keji,” tuturnya.

Baca juga : Ketua MPR Safari Politik Nih

Anggota Komisi I DPR, Dave Laksono sependapat dengan Mahfud. Kata dia, penyelesaian masalah Papua harus secara komprehensif, bukan hanya dengan pendekatan angkat senjata, bukan hanya lewat pendekatan ekonomi, melainkan bisa lewat kultural hingga agama.

“Ini perlu kita dukung agar pemerataan pembangunan akses pendidikan terus berjalan, sehingga ada masyarakat Papua yang ready ke dunia tenaga kerja, dan ini harus dilakukan secara berkesinambungan,” kata Dave. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.