Dark/Light Mode

Ciptakan Pembangunan Terbaik Di Jateng

Ganjar Gandeng TNI AL Manfaatkan Teknologi Hidro-Oseanografi

Kamis, 4 Agustus 2022 14:35 WIB
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan Komandan Pushidrosal TNI AL Laksamana Madya Nurhidayat  bertukar cinderamata di Kantor Gubernur Jateng, Kota Semarang, Jateng, Rabu (3/8). Kedua pihak sepakat bekerja sama memanfaatka teknologi Hidro-Oseanografi untuk menciptakan pembangunan terbaik di wilayah Jateng. (Foto: Istimewa).
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan Komandan Pushidrosal TNI AL Laksamana Madya Nurhidayat bertukar cinderamata di Kantor Gubernur Jateng, Kota Semarang, Jateng, Rabu (3/8). Kedua pihak sepakat bekerja sama memanfaatka teknologi Hidro-Oseanografi untuk menciptakan pembangunan terbaik di wilayah Jateng. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menggandeng jajaran TNI Angkatan Laut untuk menciptakan pembangunan terbaik di wilayah Jateng. Dalam hal ini, keduanya bekerja sama dengan memanfaatkan teknologi Hidro-Oseanografi. 

Ganjar mengatakan, teknologi Hdro-Oseanografi sangat penting untuk melakukan pemetaan bawah laut sebelum mengerjakan pembangunan. Sebab itu, Ganjar menyebut data hasil survei yang dilakukan lewat teknologi ini sangat penting. 

"Jadi pantai-pantai kita, laut-laut kita, tren kondisi dunia kelautan kita itu seperti apa. Maka dalam konteks kepentingan sipil, kalau kita ingin membangun, maka data sains inilah yang menjadi sangat penting," kata Ganjar di Kantor Gubernur Jateng, Kota Semarang, Jateng, Rabu (3/8). 

Baca juga : Erick: BNI Makin Siap Lompat Lebih Tinggi

Selain pembangunan, Ganjar mengatakan, data tersebut juga berperan dalam pengambilan kebijakan. Sehingga, kata Ganjar, area laut di wilayah Jateng bisa ditata dengan tepat. 

"Jadi ada survei Hidro-Oseanografinya, Hidro-Morfologinya, anginnya juga ada. Maka kalau itu data bisa kita pegang, sebenarnya setiap pengambilan keputusan yang ada di area laut kita juga akan bisa memberikan yang tepat," imbuhnya. 

Menurut Ganjar, dukungan data dari TNI AL ini perlu dikolaborasikan dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk menciptakan hasil maksimal. Nantinya, Ganjar menyebut kekayaan data tersebut tidak hanya bisa menentukan pembangunan dan kebijakan, tapi juga kepentingan yang lain. 

Baca juga : Ganjar Pranowo Dinobatkan Sebagai Bapak UMKM

"Sehingga kita kepentingan sipil, kebijakan perikanan kita untuk nelayan seperti apa agar mereka aman, alur-alur pelayarannya juga bagus untuk nelayan, untuk sipil, untuk militer, atau barangkali ini kita ingin membuat pelabuhan," tuturnya. 

Sementara itu, Komandan Pushidrosal TNI AL Laksamana Madya Nurhidayat menyebut, pihaknya telah melakukan sejumlah survei Hidro-Oseanografi di laut Jateng. Di antaranya Tegal, Pekalongan, Batang, dan Semarang. 

Nurhidayat berharap, survei ini dapat mengetahui kondisi bawah laut wilayah Jateng. Sehingga, pembangunan yang akan dilakukan akan lebih maju dan lebih tepat. 

Baca juga : Percepat Pembangunan Desa Di Sulsel, Kemendes PDTT Gandeng UNM

"Dan kami akan teruskan ke Kendal, dan sampai ke Timur, Jepara, dan lain-lain. Kami sowan supaya beliau sebagai kepala daerah tahu bahwa ada laut yang arusnya begini, arusnya begitu, kedalaman lautnya bagaimana, dasar lautnya bagaimana, arus di dalam lautnya bagaimana," pungkasnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.