Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Getaran Gempa M6,5 Garut Terasa Hingga Jakarta, Trending Topics Di X
- Gempa M3,1 Sukabumi Dipicu Sesar Cugenang, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan
- Gempa Kuat M6,5 Guncang Jabar Dan Sekitarnya, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
- Malam Ini, Sukabumi Digoyang Gempa M3,1 Kedalaman 5 Km
- Media Timteng: Erick Bawa Berkah Bagi Sepak Bola Indonesia
Ongkos Ojol Dan Mie Instan Mau Naik
Kasian, Beban Orang Miskin Makin Berat
Kamis, 11 Agustus 2022 07:30 WIB
Sebelumnya
Lalu apa kata pengamat soal rencana kenaikan ongkos ojol dan mie instan? Ekonom Center of Reform on Economic (CORE) Yusuf Rendy menilai, kenaikan tarif ojol dan mie instan berpotensi menambah tekanan terhadap inflasi. Apalagi, kata Yusuf, perubahan aturan terkait kenaikan tarif ojol di kota-kota besar, dampaknya akan terasa lebih memberatkan rakyat.
“Artinya, ketika tarif ini mengalami kenaikan, tentu akan mempengaruhi perhitungan inflasi di kota-kota tersebut dan akan mempengaruhi juga angka kumulatif dari inflasi nasional,” pungkas Yusuf.
Baca juga : Erick Happy, Korsel Dan China Mau Nyuntik Dana 15 Miliar Dolar AS Ke IBC
Sementara, Anggota Komisi IV DPR Daniel Johan menyebut, kenaikan harga mie instan akan berdampak bagi rakyat miskin. Apalagi konsumsi mie masyarakat Indonesia sangat tinggi. Menurut dia, pemerintah harus mengantisipasi lonjakan harga mie instan.
“Ini pasti berasa, terutama bagi kalangan masyarakat menengah ke bawah,” kata Daniel.
Baca juga : Awas, Orang Miskin Makin Banyak
Menurut dia, pemerintah harus mulai memikirkan mekanisme agar tidak terlalu bergantung terhadap negara lain. Mungkin tidak bisa seratus persen, tapi minimal bisa produksi sendiri, sebagai bentuk antisipasi.
“Indonesia perlu melakukan perbaikan terhadap sistem pangan nasional. Sehingga ketika terjadi kondisi seperti saat ini tidak kelabakan,” ujarnya.
Baca juga : Mau Ditahan, Tersangka Mangkir
Menurut dia, pemerintah harus serius menangani permasalahan pangan karena ini bukan hanya sekedar masalah hajat hidup rakyat Indonesia tetapi masalah kemanusiaan. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya