Dark/Light Mode

Usut Tuntas Konsorsium 303

Polisi Yang Terima Upeti Judi Pasti Ketar-ketir Nih...

Minggu, 11 September 2022 06:30 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo buka suara soal kasus pembunuhan berencana Brigadir J dalam Program Satu Meja Kompas TV, Rabu (7/9/2022) malam. (Tangkapan layar kanal YouTube Kompas TV).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo buka suara soal kasus pembunuhan berencana Brigadir J dalam Program Satu Meja Kompas TV, Rabu (7/9/2022) malam. (Tangkapan layar kanal YouTube Kompas TV).

RM.id  Rakyat Merdeka - Saatnya informasi tentang Konsorsium 303 diseriusi oleh Kepolisian. Sikat semua oknum polisi yang terlibat.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan telah memerintahkan jajarannya untuk mengusut tuntas infor­masi terkait Konsorsium 303. Bahkan, dia tidak segan mencekal anggotanya yang terlibat dalam konsorsium tersebut.

“Begitu didapatkan nama, red notice atau cekal. Kemudian dari situ kita ung­kap apakah ada anggota yang terlibat atau tidak,” ujar Listyo dalam program Satu Meja Kompas TV, Rabu (7/9).

Baca juga : Masyarakat Puas Kinerja Pemerintah Dan Polisi Tangani Arus Mudik Lebaran 2022

Diketahui, langkah itu dilakukan Listyo menyusul viralnya grafik Konsorsium 303 di media sosial tidak lama setelah tewasnya Yosua Hutabarat diusut Polri alias Brigadir J. Kapolri akan bekerja sesuai fakta berdasarkan scientific crime investigation dalam proses pengungkapan grafik itu.

“Ya, tentunya saya berjalan dari pembuktian,” tandas Jenderal Sigit.

Sebagai informasi, dalam grafik Konsorsium 303 yang beredar tertulis nama-nama yang diduga terlibat dalam kasus judi online dan peranannya. Salah satu yang disebut terlibat adalah eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo. Dalam grafik itu, Sambo disebut sebagai kaisar.

Baca juga : Beringin Maluku Bakal Jadi Penantang Petahana

Selain judi online, dalam grafis itu juga disebutkan sejumlah bisnis ilegal yang ‘di-backup’ oleh “konsorsium 303.” Beberapa bisnis ilegal yang disebut yakni prostitusi, spare part palsu, solar subsidi, penyelundupan elektronik, miras, tam­bang ilegal, hingga solar palsu.

“Usut tuntas Konsorsium 303. Indonesia harus dibersihkan dari dari organisasi tidak jelas yang mengatasna­makan negara,” ujar @Prayudi_aji.

Akun @jetsilvers juga meminta Konsorsium 303 diusut tuntas. @Prayudi_aji meminta Pemerintah jangan membiarkan pengkhianat berjalan atas nama nasionalisme bangsa dan negara.

Baca juga : Pihak Ketiga Yang Asetnya Disita Ajukan Kasasi Ke MA

“Jangan masalah ecek-ecek soal pelecehan seksual. Nggak masuk akal dramanya,” kata dia.

Menurut @Mr_Mr, pengusutan Konsorsium 303 jangan melibatkan polisi. Soalnya, kata dia, jika yang mengusut polisi tidak akan berhasil. “Masa jeruk makan jeruk,” kata dia.

Akun @hadi_kempot menyarankan, sebaiknya yang mengusut Konsorsium 303 dari TNI. Sebab, kalau cuma polisi yang mengusut, maka di situ ada per­mainan catur yang ada tarik ulur.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.