Dark/Light Mode

Jokowi Lengket Dengan Prabowo, Gerindra Tak Mau Geer

Rabu, 21 September 2022 14:52 WIB
Jokowi dan Prabowo kerap memamerkan kedekatan di hadapan publik. Terbaru, Jokowi lengket dengan Prabowo saat melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Maluku. (Foto: Istimewa)
Jokowi dan Prabowo kerap memamerkan kedekatan di hadapan publik. Terbaru, Jokowi lengket dengan Prabowo saat melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Maluku. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Sementara itu, pengamat politik dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saidiman Ahmad mensinyalir, Jokowi ingin pemerintahan selanjutnya dinahkodai oleh sosok yang bisa melanjutkan visi misinya. Artinya, Jokowi akan mendukung seseorang dengan kriteria tersebut.

"Saya kira, bagaimana pun Jokowi berkepentingan untuk menjaga sustainabilitas kebijakan yang selama ini dikeluarkan," jelas Saidiman.

Baca juga : Airlangga Bertemu Prabowo, Tanda Peta Koalisi Pilpres Masih Cair

Dengan demikian, dukungan Jokowi bukan hanya kepada paslon yang paling berpotensi menang, tapi juga bisa meneruskan program kerjanya selama menjabat.

"Selain peluang untuk menang, soal sustainabilitas kebijakan Pemerintah sekarang akan menjadi pertimbangan dalam menentukan tokoh yang akan diusung," beber dia.

Baca juga : Terima Dubes Spanyol, Prabowo Perkuat Kerja Sama Pertahanan

Akan tetapi, dia mengajak publik untuk bersabar. Dia meyakini, Jokowi akan mengumumkan siapa capres dan cawapres yang didukungnya. "Jokowi sejauh ini belum mengemukakan dukungan pada satu tokoh untuk menjadi calon presiden," tukas Saidiman.

Diketahui, Ketua Umum Seknas Jokowi Rambun Tjajo pernah membeberkan pesan Jokowi jika tidak lagi menjabat. Dia bilang, Jokowi pernah menitipkan pesan soal kesinambungan program Pemerintah.

Baca juga : Dorong Penggunaan Produk Dalam Negeri, Indra Karya Gelar Bimtek TKDN

Mantan Wali Kota Solo itu menekankan agar jangan sampai setelah ganti presiden maka program Pemerintah ikut berganti.

"Kita bisa masuk dalam negara dengan pendapatan yang sudah dianggap semi-maju. Ini yang kita harus sama-sama mengawal, bukan soal orangnya, tapi programnya. Bahwa kita jangan sampai ganti pemimpin, ganti program, sehingga kita hanya bergerak di tempat," terang Rambun. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.