Dark/Light Mode

ICW: Capim KPK Dari Polri Dan Kejagung Beri Posisi Saja Di Institusinya

Selasa, 23 Juli 2019 15:49 WIB
Peneliti ICW Kurnia Ramadhana. (Foto: net)
Peneliti ICW Kurnia Ramadhana. (Foto: net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 104 kandidat calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lulus uji kompetensi dala. seleksi tahap dua yang dilakukan pada Kamis (18/7). 

Sembilan jenderal polisi aktif dan 4 orang jaksa dinyatakan lulus dan melaju ke tahap selanjutnya. Indonesia Corruption Watch (ICW) meminta Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Jaksa Agung M. Prasetyo untuk memikirkan ulang niat untuk mengirimkan wakilnya dalam proses seleksi pimpinan KPK. 

Menurut peneliti ICW Kurnia Ramadhana, lebih baik jika kandidat terbaik dari Polri dan jaksa mengisi posisi strategis di institusinya masing-masing. 

Baca juga : Ini Daftar 192 Capim KPK Yang Lolos Seleksi Administrasi

"Itu untuj mendorong berbagai perbaikan di internal terkait langkah pemberantasan korupsi," ujar Kurnia dalam keterangannya, Selasa (23/7).

Untuk capim yang berasal dari hakim maupun advokat, Kurnia meminta masyarakat memelototi sepak terjang mereka selama ini dalam persidangan. 

"Apakah banyak menghasilkan putusan kontroversial atau bahkan kerap menghukum ringan pelaku korupsi?," ucap Kurnia. "Kemudian jika berasal dari kalangan advokat, apakah yang bersangkutan kerap membela pelaku korupsi? Atau bahkan saat ini sedang menangani perkara korupsi?," imbuh dia. 

Baca juga : Tak Ada Open House, Hari Pertama Lebaran, Keluarga SBY Berziarah Ke Makam Ibu Ani

Kurnia menegaskan, penting untuk mengetahui track record para kandidat. Sehingga ketika mereka terpilih, tidak ada potensi konflik kepentingan. 

Kurnia juga meminta masyarakat memperhatikan capim KPK yang termasuk penyelenggara negara. Lihat, bagaimana kepatuhan pelaporan LHKPN mereka. 

"Jika ditemukan dari nama-nama tersebut ada yang tidak patuh melaporkan LHKPN maka sudah semestinya Pansel tidak meloloskan pihak tersebut. Karena bagaimanapun LHKPN adalah satu satu alat uji integritas dari seorang pejabat publik," tegasnya.

Baca juga : Airbus Terus Berinovasi di Industri Aviasi

Untuk diketahui, 187 peserta lulus dalam seleksi tahap kedua. Mereka yang lulus seleksi uji kompetensi akan mengikuti psikotes di Pusdiklat Sekretariat Negara, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (28/7) mendatang. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :