Dark/Light Mode

Sekber Ajukan Judicial Review UU Pemilu

Masih Banyak Tokoh Muda Dan Mampu Jadi Pemimpin

Kamis, 29 September 2022 06:30 WIB
Menhan Prabowo bersilaturahmi dengan Presiden Jokowi di Gedung Agung atau Istana Negara Yogyakarta, Senin (2/5/2022). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Menhan Prabowo bersilaturahmi dengan Presiden Jokowi di Gedung Agung atau Istana Negara Yogyakarta, Senin (2/5/2022). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

 Sebelumnya 
Akun @Irawan menyesalkan Sekber Prabowo-Jokowi yang menggugat aturan dalam UU Pemilu ke MK. Dia mengata­kan, negera ini rusak karena pemimpin yang memimpin terlalu lama.

“Kayak haus kekuasaan kalau sampai jadi Cawapresnya Prabowo dalam Pemilu 2024,” ujar @Moen_Tashirin. “Rezim haus kekuasaan mulai menggunakan se­gala cara,” tambah @Jhones_banget.

Akun @Mobe menuturkan, jabatan presiden dan wakil presiden diangkat satu paket. Buktinya, bila presiden ber­halangan tetap maka wapres yang naik dan menggantikannya.

“Bila Jokowi wapres dan terus presiden berhalangan siapa yang naek?” tanya dia.

Baca juga : 7 Pemain Borneo FC Muda Dipanggil Masuk Timnas

Sebaiknya, kata @Bonum_Cani, Jokowi didorong menjadi Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), bukan Wakil Presiden. “Masak turun pangkat,” kritiknya.

Akun @Trilaksmi_wedagama yakin Jokowi tidak akan mau. Memangnya Jokowi sebegitu gila jabatannya sampai mau jadi wapresnya Prabowo. Dia ber­harap, Jokowi menolak tawaran posisi Cawapres.

“Jangan bikin nama Jokowi tambah rusak, pokoknya sesuai konstitusi,” wanti-wanti @Genos_Saitama.

Akun @Zombie_Lovee menuding pihak yang ingin Jokowi menjadi wapres sama saja mendorong ke jurang. Soalnya, akan merusak nama baik beliau. “Dari presiden turun ke wapres,” kata dia.

Baca juga : Kader Berkarya Disaranin Gabung Ke Partai Lain

Akun @Prayitages melihat profil komponen Sekber Prabowo-Jokowi merupakan lembaga siluman. Menurut dia, usulan tersebut sama saja ingin mempermalukan Jokowi.

“Masih banyak tokoh lain yang lebih muda dan lebih mumpuni dalam memimpin Indonesia,” tukas @Tonny_Siahaan.

Sementara, @Fachlis_Halimi setuju Jokowi menjadi wapresnya Prabowo. Dia menyarankan Jokowi mau mendengarkan suara rakyat.

“Siapapun presidennya, yang penting bisa mensejahterakan rakyat,” ujar @ Heri_Yanto.

Baca juga : DPP JATMI: Mahfud Layak Jadi Tokoh Alternatif Pemimpin Nasional

Akun @Leo_Suryo menyebut, pen­calonan Jokowi sebagai cawapres sebagai ide gila. Tapi, bila terwujud pasangan Prabowo-Jokowo, bisa jadi menang satu putaran.

“Bakalan keren kalau jadi, terlalu bagus untuk menjadi kenyataan,” sambung @ Sarina.

Akun @Sri_Koestantini menilai, duet Prabowo dan Jokowi paling pas memban­gun negara ini. Dia meminta masyarakat melihat person-nya. Jangan lihat partai politik yang mengusung. “Semangat Indonesia maju,” tandas dia. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.