Dark/Light Mode

Pengusaha Daerah Dimintai Sumbangan Pilkada

Kalau Nggak Mau Nyumbang Ya Tidak Apa-apa Juga Kali...

Rabu, 12 Oktober 2022 06:30 WIB
Ilustrasi. (Foto: Istimewa).
Ilustrasi. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kelakuan para calon kepala daerah yang meminta sumbangan bikin para pengusaha pusing. Soalnya, praktik minta sumbangan ini dilakukan hampir semua calon kepala daerah.

Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan, banyak para pengusaha mengeluh karena semua calon kepala daerah mem­inta uang. Hal tersebut, kata dia, membuat pengusaha pusing jika memiliki usaha-usaha lain di berbagai daerah, yang juga diminta sumbangan uang.

“Ini rata-rata, dia (pengusaha) harus menyumbang tidak hanya satu calon, tapi dua, tiga calon, di daerah yang sama,” be­ber Bamsoet (sapaan Bambang Soesatyo) dalam jumpa pers di Gedung MPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/10).

Baca juga : Pengusaha Minta Izin Usaha Pengendalian Hama Dan Fumigasi Masuk OSS

Politisi Golkar ini mengatakan, banyak teman-temannya di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang men­geluhkan kelakuan para calon kepala daerah yang meminta sumbangan terse­but. Apalagi, kata dia, di wilayah terse­but digelar pilkada serentak.

“Kami berencana mengevaluasi pilka­da yang dilangsungkan di Indonesia. Seberapa banyak manfaat dan mu­darat dari pilkada yang dijalankan Indonesia. Tapi, evaluasi itu baru bersifat diskusi,” tandasnya.

Akun @Maliki mengatakan, sudah menjadi rahasia umum kalau pengusaha dipalak preman politik. Bahkan, kata @Dickson_Wirahadiputra, sejak zaman dulu saat Orde Baru sudah terjadi sum­bangan dari para pengusaha.

Baca juga : Pemerintah Diminta Jaga Harga Minyak Kelapa Sawit

“Cuma beda kasusnya. Sehingga suara pengusaha itu seperti suara dewa, karena mereka penyandang dana politik di selu­ruh dunia,” ujarnya.

Menurut @Sayalay_Nagavesi, pungli itu sudah jadi kebiasaan sejak dulu. Kata dia, mulai pungli dari preman jalanan sampai preman berdasi dan preman konstitusi.

“Pungli yang menyebabkan biaya ekonomi Indonesia tertinggi di Asia,” ujar @Sayalay_Nagavesi. “Salah satu bukti bahwa alam demokrasi makin suram di pemerintahan saat ini,” kata @The_Jack.

Baca juga : Rela Tak Nyaleg Demi Cabup

Akun @Ahli_Berpendapat malah ber­tanya balik kepada Bambang Soesatyo. Kata dia, apakah Bambang Soesatyo juga dimintai sumbangan duit oleh para calon kepala daerah.

“Atau mungkin mereka (para calon kepala daerah) nggak berani?” tanya dia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.