Dark/Light Mode

Dipastikan Presiden Posisinya Aman

Kapolri Sigit Bernapas Lega

Jumat, 14 Oktober 2022 06:40 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Dok Humas Polri).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Dok Humas Polri).

 Sebelumnya 
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso melihat, kinerja Sigit memang cukup baik. Saat pertama kali kasus Sambo muncul, posisi Sigit sempat terancam. Namun, situasi sulit ini dapat dilalui dengan baik, dengan menindak secara tepat, proporsional, dan profesional. Sigit sukses menyerat Sambo Cs ke pengadilan dengan dakwaan pembunuhan dan obstruction of justice.

"Tidak mudah menyeret beberapa jenderal polisi, perwira menengah," tutur Sugeng, saat dihubungi, tadi malam. Atas dasar inilah, lanjut dia, Jokowi mengambil sikap dan mempercayakan jabatan Kapolri tetap kepada Sigit.

Baca juga : Rossoneri Gagal Balas Dendam

Soal pemanggilan Kapolri dan perwira tinggi Polri ke Istana, Sugeng menganggap hal biasa. Mengingat, Presiden merupakan pimpinan tertinggi dari TNI dan Polri.

"Dalam pertemuan tersebut, dugaan saya ada dua hal yang penting. Yaitu, persiapan menghadapi Pemilu, dan juga terkait beberapa isu nasional. Termasuk di dalamnya tragedi Kanjuruhan dan penyelesaian kasus Sambo untuk Polisi melakukan pembenahan," kata Sugeng.

Baca juga : Dubes China Resmikan Pabrik Vaksin Covid-19 Bersama Jokowi

Anggota Kompolnas Poengky Indarti mengamini pernyataan Presiden bahwa polisi masih bekerja keras melaksanakan tugas-tugasnya. Khususnya dalam melayani, mengayomi, melindungi, dan menegakkan hukum untuk mewujudkan pemeliharaan keamanan ketertiban masyarakat.

Soal Kapolri, Poengky juga melihat kinerjanya cukup baik, khususnya dalam menangani kasus Sambo dan tragedi Kanjuruhan. Dengan sikap Sigit yang seperti itu, tak elok jika ada desakan agar mantan Kabareskrim itu, mundur dari jabatannya. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.