Dark/Light Mode

PSSI Dan Suporter Kok Tolak Rekomendasi TGIPF

Senin, 24 Oktober 2022 09:05 WIB
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) berjalan menuju Gedung Ditreskrimum Polda Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (20/10/2022). (ANTARA FOTO/Didik Suhartono/rwa).
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) berjalan menuju Gedung Ditreskrimum Polda Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (20/10/2022). (ANTARA FOTO/Didik Suhartono/rwa).

 Sebelumnya 
Akun @88auror88 mengatakan, seharusnya provokator juga ditindak. Tidak ada asap bila tidak ada api. PSSI juga harus mundur sebagai pertanggungjawaban atas tragedi Kanjuruhan, Malang.”Bener-bener tebel muka semua,” kritiknya. “Budaya mundur dari jabatan setelah ada kesalahan atau musibah belum jadi budaya di Indonesia,” kata @Adityakrisna.

Menurut @Yusman_fauzi, kepengurusan PSSI sekarang sudah tidak sehat. Semuanya kepala batu karena susah dibubarin. Lebih baik bikin PSSI tandingan saja.

Baca juga : Soal Suporter, Aremania Tolak Rekomendasi TGIPF

“Dari polisi yaitu Kapolda Jatim sudah dicopot, tinggal dari PSSI yang belum mundur sebagai tanggung jawab moral,” ujar @Fish_Hamburger.

Akun @Daverevano mengajak semua pihak berpikir jernih dan bisa membedakan masalah sepak bola dan masalah kriminal. Kalau urusan olah raga, Pemerintah tidak boleh ikut campur. “Tapi, kalau sudah masuk ranah hukum, Pemerintah wajib turun tangan,” kata dia.

Baca juga : SKI Minta Seluruh Elemen Kompak Hadapi Krisis

Padahal, kata @dadi_aj, Pemerintah akan melanjutkan kompetisi bila sudah ada pembenahan yang menyeluruh di seluruh stakeholder di sepak bola. Bila PSSI tidak mau dibenahi, dia menyarankan, Pemerintah tidak usah mengeluarkan izin kompetisi.

“Bila PSSI tidak mau hasil rekomendasi TGIPF bentukan Pemerintah, segala bentuk bantuan anggaran, hibah atau lain sebagainya dari Pemerintah harus dihentikan, karena PSSI bisa mandiri,” tegas @Wieso1w.

Baca juga : 15 Negara Sepakat Kebut Implementasi RCEP

Akun @anggi_manani menyarankan, ke depan tidak usah ada lagi penonton dalam pertandingan di Liga. Untuk mencegah berulangnya tragedi maut dan mencegah penyeberan Covid-19. “Gitu aja kok repot,” kata dia.

Sementara, @Anggibagusfirdana mendukung sikap PSSI. Dia mempertanyakan lisensi TGIPF dalam struktur FIFA. Hal ini terlalu melebar ke mana-mana. “Sepak bola Indonesia butuh FIFA bukan TGIPF,” kata dia. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.