Dark/Light Mode

PBNU Apresiasi Jokowi Masuk 50 Tokoh Muslim Berpengaruh

Rabu, 2 November 2022 10:48 WIB
Presiden Jokowi. (Foto: Ist)
Presiden Jokowi. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Abdullah Latopada mengatakan, Presiden Joko Widodo alias Jokowi sangat layak masuk dalam daftar tokoh muslim berpengaruh di dunia versi Pusat Studi Strategi Islam Kerajaan (The Royal Islamic Strategic Studies Centre/RISSC)

Dalam catatan The World's 500 Most Influential Muslims, ada tiga nama dari Indonesia yang masuk daftar 50 muslim berpengaruh di dunia. Selain Jokowi, ada Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), dan penceramah Habib Luthfi bin Yahya.

“Pantaslah beliau mendapatkan pengakuan itu, karena Presiden selama ini kita lihat, beliau (Jokowi) begitu perhatian kepada umat,” kata KH. Abdullah Latopada saat dihubungi, Rabu (2/11).

Baca juga : Pagi Ini, Rupiah Masih Lesu Tak Bertenaga

Menurut kiai kharismatik asal Sulawesi Tengah (Sulteng) itu, selama kepemimpinan Jokowi tidak ada larangan-larangan terhadap ibadah umat beragama manapun. Pemerintah bahkan menjamin setiap umat beragama menjalankan ibadahnya dengan aman dan damai. 

“Harus diketahui juga tidak ada Pemerintah atau pribadi melarang hal-hal yang berkaitan dengan ibadah umat beragama. Kan kemarin masalah begini bagaimana kita lihat perhatian beliau atas hal tersebut,” ujarnya.

Sikap tegas Presiden Jokowi terhadap umat beragama ini, kata KH. Abdullah yang menjadi pertimbangan pihak pemberi penghargaan memasukkan Presiden Jokowi dalam daftar 500 tokoh Islam berpengaruh di dunia. 

Baca juga : PBNU Happy Gus Yahya Masuk Tokoh Muslim Berpengaruh Dunia

“Ini yang mungkin menjadi satu pertimbangan dari orang yang memberi penghargaan itu kepada mereka yang menerima,” ucapnya.

Lebih jauh KH. Abdullah, tingkat toleransi di masa Pemerintahan Presiden Jokowi sangat baik, karena mampu dirawat di jaga oleh Pemerintan maupun masyarakat Indonesia sendiri. Dan langkah ini sangat positif dan akan terus memperkuat kebersamaan dan kerukunan antar sesama. 

“Untuk toleransi antar umat beragama sangat baik saat ini karena dijaga dan dipupuk betul oleh Penerintah dan masyarakat Indonesia. Langkah Pemerintah dalam menjaga ini sangat positif dalam mempererat dan menguatkan ideologi bangsa dan cinta tanah air," jelasnya.

Baca juga : Ketum PBNU Gus Yahya Masuk Daftar 50 Muslim Paling Berpengaruh Di Dunia

KH. Abdullah juga menyinggung soal perhatian Presiden Jokowi kepada pendidikan Islam sangat luar biasa lewat kebijakan tentang Undang-Undang (UU) Pesantren dan Pendidikan Keagamaan yang kemudian melahirkan Hari Nasional Santri yang jatuh pada 22 Oktober. 

“Salah satu bukti beliau memberikan perhatian kepada umat adalah dengan perhatian kepada masa depan pendidikan Islam dengan mengeluarkan satu kebijakan yang sangat dikenal umat, yakni perhatian ke pesantren lewat Undang-Undang Pesantren hingga ada hari santri nasional,” jelasnya.

“Ini harus kita berikan apresiasi kepada beliau, jadi ini sangat luar biasa dan pantaslah beliau mendapatkan penghargaan itu,” tutupnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.