Dark/Light Mode

Pernah Dipuji Pintar Oleh Presiden Bush

Megawati Kritik Amerika Serang Irak, Stop Perang

Rabu, 9 November 2022 06:30 WIB
Presiden Kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri. (Foto: Istimewa).
Presiden Kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri mengaku pernah dibilang pintar oleh Presiden ke-43 Amerika Serikat (AS) George Bush. Wah ge-er nih...  

Menurut Megawati, pujian itu dilontarkan Bush lantaran dirinya mempertanyakan rencana Negara Paman Sam menyerang kilat Irak. Kala itu, kata Mega, Amerika tidak bisa menyerang Irak tanpa persetujuan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

Mega juga mengaku mempertanyakan maksud Bush menyerang ‘kilat’ Irak.

“Yang namanya kilat itu apa ya kalau dari strategi militer?” Itu yang saya tanya. Satu jam kah, satu hari kah, seminggu kah, sebulan kah?,” kata Mega, saat pida­to secara virtual dalam acara pembukaan Bandung-Belgrade-Havana in Global History and Perspective yang digelar di Gedung ANRI, Jakarta, Senin (7/11).

Baca juga : Presiden Tak Melarang, Tapi Kasih Peringatan

Mega lantas melanjutkan ucapan Presiden George Bush kepadanya.

“Kamu itu kok pintar ya Mega”. Saya diam saja, terus saya tanya, “Kok kamu (Bush) bilang begitu?,” imbuhnya.

Mega menyebut, sebagai Presiden Indonesia saat itu, dia tak bisa membiarkan ada penyerangan terhadap negara lain. Dia membayangkan serangan itu akan seperti Blitzkrieg atau perang cepat dalam istilah Jerman di masa Perang Dunia II.

“Sebagai Presiden Republik Indonesia, sa­ya tidak setuju sebuah negara akan melaku­kan sebuah penyerangan,” tandasnya.

Baca juga : Gerindra Senang Bukan Kepalang

Mega mengaku, saat itu jawaban Bush malah menilainya sedang membela pen­guasa Irak kala itu, Saddam Husein. Kata dia, saat itu Bush agak sedikit marah.

“Dia (Bush) bilang begini, “Kamu se­lalu bela Saddam Husein?” Saya nggak bela Saddam Husein, saya bela rakyat Irak, yang pasti apapun juga kan men­derita,” tegasnya.

Tapi akhirnya, kata Mega, rencana Amerika menyerbu Irak tak bisa dibend­ung. “Tetap saja toh diserang,” ujar Ketua Dewan Pengarah Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP).

Dari contoh itu, Mega mengatakan, wa­jar jika PBB dianggap tidak bisa meredam konflik. Dia pun meminta semua pihak kembali mengobarkan spirit Konferensi Asia Afrika (KAA), Gerakan Non Blok, dan Konferensi Trikontinental untuk bisa mewujudkan perdamaian abadi.

Baca juga : Dipanggil Presiden Siang Ini, Pejabat Polri Dilarang Bawa Tongkat Komando

“Jangan pernah lelah berjuang, terus tiada henti-hentinya menyuarakan stop perang, pelucutan senjata massal,” imbuhnya.

Akun @yogsyg menilai, Megawati sebagai representasi Indonesia terhadap Presiden Bush yang akan menginvasi Irak sudah sangat tepat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.