Dark/Light Mode

Silakan Mengadu Ke Dewan Pembina BRIN...

Jumat, 11 November 2022 09:30 WIB
BRIN. (Foto: Istimewa).
BRIN. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
Menurut @Kusanto8, apa yang terjadi pada SDKI 2022 merupakan potret lembaga negara yang sudah dikuasai partai. Sehingga, kata dia, merusak sistemnya.

“Ketika dunia riset dipolitisasi, bukannya dikembangkan malah berantakan,” keluh @Syifa_aljauziah.

“Seluruh enumerator agar mengadu ke Megawati selaku Dewan Pembina BRIN,” saran @Machiavellin.

Baca juga : Sudah Meninggal, Tony DeLuca Menang Pemilu Sela AS

Sementara, @Cinta_NKRI membela BRIN. Kata dia, bila enumerator merasa tidak nyaman bekerja, lebih baik jangan diteruskan. Apalagi, kata dia, sekarang ini para enumerator belum teken kontrak.

“Demi bangsa kok para enumerator mundur hanya karena alasan honor. Di mana jiwa patriotisme kalian,” sesal @2komaini_ahmad4.

Akun @harapanpejalan menyanyangkan pengabdian kepada negara dilakukan secara hitungan-hitungan upah. Menurut dia, apa yang dilakukan tersebut sama dengan mental pengemis.

Baca juga : Yasonna Serahkan Laporan HAM Nasional ke Dewan HAM PBB

“Nggak pantas kalian teriak-teriak NKRI harga mati,” kritiknya.

Akun @AllFor09230 mengatakan, banyak yang mengira dengan mundur massalnya enumerator maka BRIN akan bubar. Ternyata tidak.

“Justru, akan membuat BRIN lebih leluasa diisi orang yang berkompeten di bidangnya,” ujarnya. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.