Dark/Light Mode

Luncurkan Buku, Moeldoko Dipuji Eks Menhan Purnomo

Jumat, 11 November 2022 07:00 WIB
Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko meluncurkan bukunya berjudul M-Leadership, Berani Memimpin, Kamis (10/11).
Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko meluncurkan bukunya berjudul M-Leadership, Berani Memimpin, Kamis (10/11).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko meluncurkan buku berjudul "M-Leadership, Berani Memimpin", pada Kamis (10/11) lalu. 

Hadir sebagai penanggap Menteri Pertahanan 2009-2014, Purnomo Yusgiantoro, Direktur Teknik PT Mobil Anak Bangsa, Bambang Tri Soepandji dan Syska Hutagalung Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden. 

Dalam sambutannya, Moeldoko mengatakan, buku tersebut merupakan kombinasi kepemimpinan Militer, Bisnis, dan Sipil. Konsep tersebut, dihasilkan dari perjalanan kepemimpinannya saat menjadi Panglima TNI 2013-2015, menekuni dunia bisnis selepas pensiun, dan sebagai Kepala Staf Kepresidenan hingga saat ini. 

“Di dalam ketiga dunia ini saya menemukan irisan penting, yakni efisiensi untuk memenangkan kompetisi dan berani untuk tak mau kalah dari yang lain,” kata Moeldoko dalam keterangannya, Jumat (11/11). 

Moeldoko menyebut, model kepemimpinan M-Leadership berisi 3 M, yakni Move, Motivate, and Make A Difference. 

Baca juga : Bertemu Walkot Bima, Moeldoko Bahas Ketahanan Pangan

Ia menjabarkan, Move sebagai lompatan-lompatan penting untuk menggapai kemajuan, Motivate untuk melawan rasa takut pada diri para pemimpin, dan Make a Difference berupa langkah-langkah inovasi yang bisa dilakukan secara nyata.

"Mengapa harus Move dulu baru Motivate, karena selama ini banyak pemimpin yang memotivasi tapi tidak bergerak. Bagi saya harus bergerak dulu dengan berbagai pertimbangan, baru setelah itu kita memotivasi dan membuat perbedaan," terangnya. 

Di kesempatan sama, Purnomo Yusgiantoro menyatakan, buku M-Leadership Berani Memimpin yang ditulis Moeldoko, bisa menjadi referensi dalam pembelajaran kepemimpinan di perguruan tinggi. 

"Sebab di dalam buku ini berisi konsep-konsep dasar kepemimpinan. Dan akan saya jadikan referensi mengajar leadership di Unhan," ujar Purnomo. 

Purnomo menuturkan, seorang pemimpin yang hebat, adalah pemimpin yang bisa memimpin dirinya sendiri. Dan hal itu dibuktikan oleh Moeldoko, dengan banyaknya prestasi yang dicapai, baik saat  menempuh pendidikan di Akademi Militer (Akmil) atau saat sudah bertugas. 

Baca juga : BEI Luncurkan Indeks IDX Sharia Growth

Di mata Purnomo, Moeldoko sosok pemimpin yang tegas dan berani. 

"Saya ingat waktu menjadi Menhan, Moeldoko sangat berani dan tegas akan merobohkan mercusuar negara tetangga yang mengklaim wilayah Indonesia," kenangnya. 

"The Brave Man Make Decision, itulah Moeldoko," tambahnya. 

Sementara itu, Bambang Tri Soepandji mengakui, konsep kepemimpinan yang ditulis oleh Moeldoko, benar-benar dihidupkan dalam aktivitas menjalankan usaha di Mobil Anak Bangsa. 

Ia mencontohkan keberanian Moeldoko mewujudkan industri mobil listrik di Indonesia. 

Baca juga : DPR Setuju Maksimal 7 Persen

"Selama ini banyak tokoh menginisiasi mobil listrik tapi tidak bisa dijual. Nah pak Moeldoko ini bisa mewujudkan itu. Semua berangkat dari ide-ide yang sebenarnya impossible (mustahil). Spirit itu yang kini ada di MAB," tutur Bambang. 

Sebagai informasi, Buku "M-Leadership, Berani Memimpin" karya Jenderal TNI (Purn) Moeldoko berisi 267 halaman, dan terdiri dari 12 Bab. Buku dengan kata pengantar yang ditulis Hermawan Kertajaya ini, memuat pengalaman dan pemikiran Moeldoko soal kepemimpinan.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.