Dark/Light Mode

Tercatat 122 Aftershocks

BMKG: Aktivitas Gempa Susulan Di Cianjur-Sukabumi Sudah Meluruh

Selasa, 22 November 2022 07:51 WIB
BMKG melaporkan 122 gempa susulan akibat gempa M5,6 Cianjur yang terjadi hingga Selasa (22/11) pukul 07.30 WIB. (Foto: Twitter)
BMKG melaporkan 122 gempa susulan akibat gempa M5,6 Cianjur yang terjadi hingga Selasa (22/11) pukul 07.30 WIB. (Foto: Twitter)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat 122 kali gempa susulan akibat gempa M5,6 Cianjur, yang terjadi hingga Selasa (22/11) pukul 07.30 WIB.

"Saat ini, aktivitas gempa susulan (aftershocks) di Cianjur-Sukabumi sudah meluruh," ujar Kordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami, Daryono melalui akun Twitter-nya, Selasa (22/11).

Senin (21/11) malam, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melaporkan data terkini dari Call Center Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur. 

Baca juga : Citilink Buka Tiga Rute Domestik Baru

"Per pukul 21.00, korban bertambah. Yang meninggal dunia 162 jiwa. 326 luka berat/ringan. 2.345 rumah rusak berat. 13.400-an pengungsi," ujar Kang Emil via akun Instagramnya.

Malam itu, tercatat 88 kali getaran/gempa susulan pada magnitudo 1,5 hingga 4,8.

"Suasana masih rawan. Listrik baru 20 persen menyala, butuh 3 hari untuk kembali normal. Sinyal seluler juga banyak terkendala," papar Kang Emil.

Baca juga : Hari ini, BMKG Waspadai 16 Gempa Susulan Di Sulut dan Malut

Semua perangkat negara sudah bergerak. Dalam hitungan jam, membangun RS Darurat, membersihkan longsor yang menutup jalan, mempersiapkan tenda-tenda pengungsian dan dapur-dapur umum.

Alat-alat berat sudah disiapkan untuk mengevakuasi desa-desa yang masih tertimbun longsoran. Pekerjaan evakuasi tersebut dimulai pada hari ini, Selasa (22/11).

Posko Kebencanaan yang menjadi pusat informasi dan bantuan, berlokasi di Pendopo Bupati Cianjur. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.